Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, menilai beberapa kebijakan pada bursa transfer menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan Real Madrid mengalami masa sulit musim ini.
Di pentas domestik musim ini, tim berjulukan Los Blancos itu tengah mengalami pasang surut.
Ya, musim ini peluang mempertahankan gelar La Liga tampak sirna setelah Real Madrid mengalami inkonsistensi dalam menuai hasil positif.
Skuat asuhan Zinedine Zidane itu hanya menempati posisi keempat klasemen sementara dan terpaut 19 poin dari rival abadi yang saat ini berada di puncak klasemen, FC Barcelona.
David Beckham Galau Pilih Real Madrid atau Paris Saint-Germain https://t.co/UMlTUVVkY6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 6, 2018
Pelatih yang pernah mengecap kesuksesan di Real Madrid, Jupp Heynckes, menilai minimnya belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2017 dan musim dingin 2018 cukup memengaruhi situasi yang dihadapi El Real saat ini.
Keadaan diperparah saat Real Madrid justru menjual dua pemain penting, yakni Alvaro Morata (ke Chelsea) dan Pepe (ke Besiktas), serta meminjamkan James Rodriguez ke Bayern Muenchen.
"Mereka membiarkan tiga pemain yang sangat bagus pergi pada musim panas, yakni Alvaro Morata, Pepe, dan James Rodriguez. Mungkin mereka menghemat gaji," kata Heynckes seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Kalah Telak Lagi, Antonio Conte Akui Salah Pasang Starting XI)
"Mereka tidak menghabiskan banyak uang dan berpikir pemain muda bisa menjadi kompensasi. Faktanya, Anda butuh kombinasi bagus antara pemain muda dan veteran," ujar pria 72 tahun tersebut.
Peluang Cristiano Ronaldo dkk untuk menyelamatkan musim 2017-2018 saat ini tinggal berada pada pentas Liga Champions.
Namun, keperkasaan Real Madrid akan mendapat ujian besar ketika harus melawan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | marca.com |
Komentar