Gelandang Manchester United, Ander Herrera terancam dijatuhi hukuman pidana setelah dituduh terlibat pengaturan skor saat masih membela Real Zaragoza.
Ander Harrera kini menghadapi tuduhan pengaturan skor di Liga Spanyol saat saat masih memperkuat Real Zaragoza pada tahun 2011.
Pemain 28 tahun ini beserta 33 pemain lainnya termasuk kapten Atletico Madrid, Gabi, tengah diselidiki terkait pengaturan skor di laga antara Real Zaragoza kontra Levante pada Mei 2011.
Pelatih Zaragoza saat itu Javier Aguirre kini menghadapi persidangan bersama mantan direktur olahraga, Antonio Prieto dan mantan pemilik klub, Agapito Iglesias.
Dilansir BolaSport.com dari La Provincias, 42 orang yang ditiduh terlibat pengaturan skor ini bisa menghadapi hukuman penjara mulai enam bulan hingga empat tahun jike terbukti bersalah.
Selain penjara, para pemain yang terlibat pengaturan skor tersebut juga terancam hukaman larangan bermain.
(Baca juga: Liverpool Disarankan Gaet 'Lionel Messi-nya Penjaga Gawang' yang Fenomenal)
Dalam pertandingan yang terindikasi pengaturan skor tersebut Real Zaragoza sukses menaklukkan Levante 2-1 yang membuat mereka bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Setelah lama berhenti, penyelidikan tersebut dibuka kembali oleh Pengadilan Provinsi Valencia pada tanggal 25 Januari.
Perkara itu terjadi karena menyusul tuntutan yang didapat Asosiasi Liga Sepakbola Profesional Spanyol dari Deportivo La Coruna dimana mereka harus terdegradasi akibat kemenangan Zaragoza.
Laporan di Spanyol mengatakan bahwa dasar utama untuk pembukaan kembali kasus ini adalah uang senilai 848.450 poundsterling yang dibayarkan ke rekening Aguirre, Prieto dan sembilan pemainnya.
Pembayaran itu dilakukan beberapa hari sebelum pertandingan 21 Mei 2011 melalui akun kartu kredit yang baru dibuat beberapa Minggu sebelumnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | laprovincia.com |
Komentar