Pada 8 Februari 1931 sebuah rekor gemilang tercipta di Liga Spanyol.
Penyerang Atheltic Bilbao, Agustin Sauto Arana atau Bata, mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan.
Klub yang menjadi korban dari kegarangan striker yang kala itu berusia 22 tahun adalah Barcelona.
Tujuh gol yang dilesakkan striker berjuluk Si Singa Ngamuk (El león enfurecido) dan Penyebar Teror dari San Mames (El terror de San Mamés) terjadi saat Bilbao melumat tim asal Catalunya itu dengan skor 12-1.
(Baca Juga: Ini Dia Achilles, Kucing Tuli yang Akan Jadi Peramal di Piala Dunia 2018)
Bata yang bermain di musim keduanya memang tampil sensasional di musim 1930-1931 dimana saat itu Bilbao juga merengkuh gelar juara liga.
Hanya menyarangkan satu gol dalam tujuh kali penampilan di musim perdananya, Bata menggila di musim kedua.
Ia menjadi el pichichi atau pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol dengan 27 gol.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tekel Brutal Si Tukang Jagal Bilbao Andoni Goikoetxea Patahkan Kaki Diego Maradona)
Rekor dalam satu laga mencetak tujuh gol yang dicetak Bata ke gawang Barcelona sendiri sampai saat ini belum terpecahkan di Liga Spanyol.
Adapun rekor tersebut berhasil disamakan striker legendaris Barcelona, Laszlo Kubala, pada 10 Februari 1952.
Sementara itu di era yang berbeda, striker Barcelona Luis Suarez juga pernah melakukan hal yang hampir serupa.
Saat melawan Deportivo La Coruna pada 20 April 2016 ia terlibat dalam tujuh gol dari delapan gol yang dicetak Barcelona.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Debutan Termuda Liga Spanyol, Rekornya Belum Terpecahkan)
Hanya sebatas terlibat, karena El Pistolero hanya mencetak empat gol dan tiga lagi sisanya adalah assist.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar