Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, menolak ide Real Madrid untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).
Isu kedekatan Madrid dengan Neymar memang semakin nyaring terdengar.
Bahkan media ternama Spanyol, Marca, mengklaim bahwa sang pemain siap menerima tawaran 400 juta euro (Rp 6,4 triliun) dari Los Blancos saat bursa musim panas 2019 dibuka.
(Baca juga: Cinta Membawa Pasangan Romantis Ini Tempuh 1.200km Demi Nonton di Kandang Real Madrid)
Nominal tersebut lebih tinggi dari rekor transfer yang diukir Neymar ketika pindah dari FC Barcelona ke PSG pada 2017, yakni 222 juta euro.
"Saya tak mau melihat Neymar dalam seragam putih milik Madrid," kata Mariano Rajoy mengomentari isu yang sedang berkembang, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Mariano Rajoy memang dikenal sebagai penggemar Real Madrid.
Lelaki berjenggot, yang memang dibiarkan tumbuh setelah sebuah kecelakaan mobil membuatnya tak boleh bercukur, yang hobi bersepeda ini juga pernah ngotot menonton laga final Euro 2012 antara Spanyol dan Italia hanya sehari setelah Uni Eropa melakukan bail out terhadap bank-bank di Negeri Matador.
Sejatinya, Madrid sudah lama mengaggumi Neymar.
Mereka pernah mengupayakan sebuah transfer pada 2013 atau ketika si pemain masih membela Santos di Brasil.
(Baca juga: Bukan Real Madrid, Ini Tim yang Diwaspadai Neymar pada Liga Champions)
Alih-alih menuju ibukota Spanyol, Neymar justru memilih bergabung dengan Barca.
Neymar tercatat mencetak 105 gol dalam 186 pertandingan bersama Blaugrana dan memenangi total 8 gelar, termasuk dua mahkota La Liga serta sebiji trofi Liga Champions.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | As.com |
Komentar