Striker Atletico Madrid, mengklaim bahwa para wasit berserta ofisial pertandingan membenci dirinya.
Atletico Madrid berhasil mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-0 di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (18/2/2018).
Gol dari Kevin Gameiro (menit ke-67) dan Diego Costa (80') membungkam perlawanan tim tamu.
Kendati menyumbang satu gol dan meraih kemenangan, Costa merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
Buah Simalakama Manchester United, Lihat Manchester City Angkat Trofi atau Beri Guard of Honour? https://t.co/wCryrSySf7
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 16 Februari 2018
"Ofisial pertandingan membenci saya dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya," kata Costa kepada Diario AS, yang dikutip BolaSport.com.
"Beberapa dari mereka memberi hukuman kartu kepada saya untuk masalah terkecil dan tidak masalah apa itu tapi (melawan Athletic Bilbao) wasit akan memberi kartu saya apa pun yang terjadi," ucapnya menambahkan.
Komentar Costa tersebut berkaitan dengan insiden duel dia dengan Unai Nunez di kotak penalti Athletic Bilbao.
Mengenal Pelatih Berdarah Indonesia yang Sukses Tahan Tim Premier League di Piala FA https://t.co/jHI4u9qDru
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 17 Februari 2018
Striker berusia 29 tahun itu merasa bahwa ia dijatuhkan dan layak mendapat penalti.
Alih-alih mendapat penalti, Costa justru diganjar kartu kuning karena dinilai melakukan protes berlebihan.
"Anda bisa melihat kembali replay dan menganalisisnya, tapi saya tidak melewati etik protes itu dan tidak pantas mendapatkan kartu, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan sekarang," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | transfermarkt.com, Dario AS |
Komentar