Real Madrid menekuk tuan rumah Leganes 3-1 dalam partai tunda pekan ke-16 Liga Spanyol di Stadion Municipal Butarque, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB.
Real Madrid menang berkat gol-gol Lucas Vazquez, Casemiro, dan Sergio Ramos.
Ketiganya menebus kesalahan pasukan Zinedine Zidane yang kecolongan lebih dulu karena gol pemain Leganes, Unai Bustinza.
Meski pulang ke Madrid dengan kemenangan, ada pihak yang lumayan tersakiti di kamar ganti El Real.
Dia adalah gelandang Dani Ceballos.
Pemuda berusia 21 tahun itu baru tampil pada ujung pertandingan untuk menggantikan Mateo Kovacic.
Without doubt, Real Madrid's Man of the Match v Leganes was Dani Ceballos
Granted, he played just 29 seconds - but what a 29 seconds it was pic.twitter.com/DEFh8Y7TeI
— Paul Morrissey (@Paul_Morrissey) February 21, 2018
Dikutip BolaSport.com dari media-media Spanyol, Ceballos seperti mendapatkan perlakuan menyakitkan dari pelatih Zinedine Zidane karena hanya diberi jatah tampil 29 detik!
(Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions, Lionel Messi Kurang 19 Gol dari Cristiano Ronaldo)
Waktu kurang dari setengah menit itu dihitung sejak Ceballos menepuk tangan Kovacic lalu menginjakkan kaki kanan untuk masuk melewati garis batas tepi lapangan.
Momen tepatnya adalah ketika laga memasuki 91 menit dan 58 detik.
Setelah masuk, Dani Ceballos tampak ogah-ogahan dan hanya berjalan gontai.
Dia lantas berlari-lari kecil saja guna mengawasi pergerakan bola dari musuh.
Tak lama kemudian, wasit kelar meniup tanda laga usai pada menit ke-92 plus 27 detik.
Data di Whoscored pun menunjukkan Ceballos bak tidak berkeringat.
Jangankan punya peluang, eks pemain Real Betis itu menunjukkan statistik 0 dribel, 0 umpan, hingga nihil melakukan sekali pun sentuhan dengan bola.
Wajar bila kehadiran singkat Ceballos di markas Leganes menimbulkan reaksi di jagat media sosial.
El mapa de calor de Dani Ceballos en el partido Leganés-RealMadrid. pic.twitter.com/Cwhoy39fIo
— paco (@tanquetanque) February 21, 2018
Ada yang menilai Zinedine Zidane memperlakukan Ceballos dengan buruk.
Pemuda Spanyol itu baru kembali turun dalam laga kompetitif sejak 18 Januari 2018.
Sejak direkrut dari Real Betis pada musim panas lalu, Ceballos memang kesulitan mengais menit bermain.
Khusus di Liga Spanyol, dia baru tampil 7 kali dengan rata-rata jatah main cuma 26 menit per partai.
Padahal, Ceballos menjadi pahlawan Real Madrid ketika dua golnya menekuk Alaves 2-1 pada laga pekan keenam (23/9/2017).
Karena kondisi sulit ini, Dani Ceballos pun dikaitkan dengan kepindahan menuju klub-klub Inggris hingga mantan timnya, Real Betis.
Rekan setimnya di Real Madrid, Dani Carvajal, menilai kekecewaan yang dirasakan Ceballos sebagai hal lumrah.
"Terdapat 24 pemain di skuat dan kami semua ingin bermain. Jika seseorang tak bermain dan dia tidak marah karena hal itu, situasinya justru lebih buruk bagi tim," ucap Carvajal.
"Keinginan bermain dan menunjukkan apa yang Anda bisa adalah hal baik. Ada banyak pertandingan yang harus dihadapi dan pelatih butuh kami semua," katanya, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, marca.com |
Komentar