Setidaknya dua keputusan wasit merugikan Barcelona saat ditahan imbang 1-1 di Stadion Gran Canaria, pada Jumat (2/3/2018) dini hari WIB.
Pertama yaitu, saat kiper Las Palmas, Leandro Chichizola melakukan handball saat menghalau bola yang mengarah ke Luis Suarez pada babak pertama.
Wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran dan tetap melanjutkan laga meski Luis Suarez sangat ngotot meminta bahwa itu merupakan pelanggaran.
Dan yang kedua yaitu momen saat wasit memberi penalti kepada Las Palmas atas handball Lucas Digne di kotak penalti pada menit ke-48.
Para pemain Barcelona menilai Thomas Vermaelen telah dilanggar terlebih dahulu oleh pemain Las Palmas sebelum handball terjadi.
Las Palmas vs Barcelona Penalty Kick GOOOOAL ties the Game Now Playing #Barcelona #LasPalmas #LasPalmasBarca #LasPalmasBarcelona #BarcelonaSC #BarcelonaFc #ChampionsLeague #MLS #LaLiga #WorldCup #WorldCup2018 #futbol #soccer #news #np #Goal #goals #GoalOfTheDay pic.twitter.com/gaO8y1J7DQ
— In Case You Missed It (@GoalsSoccerNews) 1 March 2018
(Baca juga: Gennaro Gattuso Lebih Mirip Pelatih Mental Ketimbang Juru Taktik Sepak Bola)
Juru taktik Barcelona, Ernesto Valverde mengecam penalti tersebut usai laga.
"Hukuman penalti tersebut merugikan karena mereka menyamakan kedudukan dengan penalti hantu," kata Valverde dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Hukuman penalti itu menyakitkan kami bagaimanapun keadaannya," kata eks pelatih Athletic Bilbao itu.
Sementara berkebalikan dengan Valverde, pelatih Las Palmas, Paco Jemez justru mengapresiasi kinerja wasit, Antonio Mateu Lahoz.
"Saya menyukai Mateu, dari caranya, gaya kepemimpinannya. Saya tak biasa mengomentari wasit, tidak ketika mereka memfavoritkan kami atau melawan kami," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya selalu mencoba untuk tetap sama hingga sekarang, menghormatinya dan tak mengomentari kinerja mereka. Tak ada alasan untuk mengubah attitude saya," tambahnya.
Hasil imbang tak mengubah keadaan di klasemen bagi Barcelona. Namun kini pasukan Ernesto Valverde hanya berjarak 5 poin dari peringkat kedua, Atletico Madrid.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | marca.com, goal.com |
Komentar