Soal urusan transfer pemain, Real Madrid mungkin adalah salah satu klub yang paling flamboyan, tak hanya dalam hal pembelian pemain namun juga melepas pemain.
Penampilan angin-anginan Real Madrid musim ini membuat para petinggi klub merencanakan akan melakukan pembenahan besar-besaran.
Bahkan kabarnya, 10 pemain mungkin akan didepak pada musim panas nanti.
Hal ini dilakukan untuk mencari dana guna mendatangkan para pemain incaran.
Namun bukan kali ini saja Real Madrid pernah melepas sebegitu banyak pemain dalam satu bursa transfer.
(Baca juga: 5 Pemain Bernama Simic Paling Terkenal, 2 dari AC Milan)
Awal musim 2009-2010, tepatnya pada musim panas tahun 2009, Real Madrid bahkan melepas 14 pemain sekaligus dalam satu bursa transfer!
Julien Faubert yang kini berseragam Borneo FC jadi salah satu korban.
Ia yang dipinjam dari West Ham United, tak diberikan kontrak permanen dan harus kembali ke klub asalnya.
Bintang Italia, Fabio Cannavaro, jadi korban selanjutnya.
Kontraknya yang habis musim panas itu tak diperpanjang pihak klub dan harus angkat koper dari Santiago Bernabeu.
Sebanyak enam pemain asal Spanyol juga dijual ke klub lain musim panas itu.
Mereka adalah Alvaro Negredo (ke Sevilla), Miguel Torres (Getafe), Michael Salgado (Blackburn), Dani Parejo (Getafe), Javi Garcia (Benfica), dan Jordi Codina (Getafe).
Tak hanya mereka, bahkan tiga bintang besar asal Belanda juga harus rela dijual ke klub lain.
Wesley Sneijder dilego ke Inter Milan, Arjen Robben dibuang ke Bayern Muenchen, dan Klaas-Jan Huntelaar dilempar ke AC Milan.
Duo Argentina juga harus dilepas, Javier Saviola ke Benfica dan Gabriel Heinze ke Marseille.
(Baca juga: Kenangan Anfield dan Pengganti Dadakan - 4 Hal di Liga Inggris Pekan Ini yang Wajib Diperhatikan)
Nama terakhir, Ruben de la Red, tak bisa bermain lagi karena kondisi kesehatan jantungnya.
Tak hanya berhenti disitu, pada bursa transfer musim dingin, Real Madrid bahkan rela melepas penyerang Ruud van Nistelrooy ke Hamburger SV.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Realmadrid.com |
Komentar