Kabar kepindahan salah satu gelandang serang andalan Real Madrid, Isco, semakin santer terdengar.
Isco dikabarkan tengah merasa tidak bahagia di Santiago Bernabeu karena kerap hanya menghangatkan bangku cadangan.
Sepanjang 2018 dia hanya bermain di enam pertandingan dari total 14 laga yang dijalankan tim.
Hal ini diperparah dengan insiden keributan yang dipicu Isco di ruang ganti Real madrid setelah pertandingan melawan Espanyol.
Isco yang bermain di bawah standar ditarik Zinedine Zidane pada menit ke-69 dan digantikan oleh Karim Benzema.
Gelandang Real Madrid itu menunjukkan sikap tidak menyenangkan saat ditarik keluar lapangan.
Pemain asal Spanyol itu kemudian menolak untuk berjabat tangan dengan Benzema.
Hal ini kemudian menjadi pemicu kericuhan di ruang ganti Real Madrid.
Tidak suka dengan sikap Isco, kapten Real Madrid Sergio Ramos pun melayangkan pukulan dan memarahi rekannya tersebut.
Hal ini tentunya mengingkatkan banyak pihak atas kejadian Neymar yang terlibat keributan dengan Nelson Semedo di Barcelona kala rumor kepindahannya ke PSG santer terdengar.
Banyak yang menduga bahwa Neymar melakukan hal tersebut agar Barcelona rela melepaskannya ke klub asal Prancis tersebut.
Bisa jadi Isco sengaja meniru jejak Neymar untuk memperlancar kepindahannya dari Real Madrid.
Saat ini Isco memang tengah santer dikaitkan dengan berbagai klub Liga Inggris.
(Baca juga: Gennaro Gattuso Lebih Mirip Pelatih Mental Ketimbang Juru Taktik Sepak Bola)
Rumor ini diperkuat dengan kabar bahwa striker Chelsea, Alvaro Morata, dikabarkan sedang mencarikan rumah bagi Isco di London.
Jika London yang menjadi tempat tujuan Isco, artinya Isco bisa bergabung dengan Chelsea, Arsenal, West Ham, Tottenham, dan Crystal Palace.
Namun, besar kemungkinan Isco akan bergabung dengan Chelsea.
Pasalnya, Isco meminta Morata yang notabene merupakan pemain Chelsea untuk mencarikan tempat tinggal untuknya.
Selain itu, pada Januari 2018, santer tersiar kabar bahwa Chelsea dan Liverpool siap membuat penawaran besar-besaran untuk memboyong Isco ke Liga Inggris.
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar