Di tengah pujian yang menghujaninya sepanjang karier, ternyata banyak juga kritik yang membuat Lionel Messi begitu sakit hati.
Bahkan, saking sakitnya, dia berani sengaja tak melakukan ritus nasional menyanyikan lagu kebangsaan.
Berbicara kepada TyC Sports, Messi mengatakan, ia tidak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan internasional karena ada alasannya.
Dia juga menegaskan kembali, dia merasa sangat sakit hati karena banyaknya kritik pedas kepada tim nasional Argentina.
(Baca Juga: Saat Lionel Messi Cetak Gol Bersama Barcelona, Sang Kakak Justru Terlibat Masalah Besar)
"Kami sedang memiliki masa-masa sulit di tim nasional. Kritk itu sangat menggangguku ketika mereka mengatakan bahwa para pemain seharusnya menunjukkan bola dan tak bangga mengenakan seragam timnas," kata Messi dikutip BolaSport.com dari marca.com.
"Kami lolos ke final Piala Dunia dan Copa America dan publik menganggap kami seolah tak melakukan apa pun," sesalnya.
"Kami memang tidak menang, tapi kami berjuang sampai ke final. Beruntung kami tidak kalah di babak 16 besar," sindir Messi.
Ketika ditanya soal kritik yang paling menyakitkan hatinya, bintang Barcelona ini menyinggung mereka yangt mengatakan bahwa pemain nasional Argentina tidak bangga menggenakan seragam timnas atau tidak cukup berlari.
(Baca Juga: Liga Top Eropa Mana yang Kini Tak Membosankan?)
"Sepak bola bukan hanya menunjukkan beberapa bola. Kami ingin menang, lebih dari siapa pun juga," tegasnya.
"Kami ingin memenangkan trofi dan bisa merayakannya. Tapi, di pertandingan sepak bola situasinya berbeda."
"Kami kalah di final Piala Dunia oleh Jerman yang juga memiliki banyak pemain bagus, meski kami memiliki kesempatan lebih baik," terangnya.
Tentang kritik bahwa dia tidak menyanyikan lagu kebangsaan Argentina sebelum pertandingan, Messi mengaku tak merasa terganggu.
"Pernah mereka mulai berisik tentang hal ini. Aku melakukannya (tak menyanyikan lagu kebangsaan) dengan sengaja."
(Baca Juga: Valentino Rossi Meminta Maverick Vinales untuk Bersikap Realistis)
"Apakah Anda menyanyikannya atau tidak tak akan mengubah apa pun. Saya kira ini (kritikan itu) nonsens," jelasnya.
"irama lagu kebangsaan merasuk ke dalam hati kami semua, tapi setiap orang bersikap dengan caranya masing-masing."
"Aku tak harus menyanyikannya karena ada arti penting bagiku."
"Pumas (timnas rugby Argentina) menangis, tapi kami tidak. Kami menghormati lagu kebangsaan dengan cara berbeda dam itu baik-baik saja," tegasnya.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | marca.com TyC Sports |
Komentar