BOLASPORT.COM - Flashback ke tanggal 6 Maret 2002, dimana terjadi laga final Copa del Rey di Liga Spanyol.
Di kompetisi tertua negeri matador sang juara bertahan Liga Spanyol Real Madrid melawan Deportivo La Coruna.
Gelar juara tentu menjadi sangat berharga di hari itu karena bertepatan dengan centenariazo atau ulang tahun ke-100 Madrid.
Tapi harapan merengkuh gelar pupus karena Zinedine Zidane cs justru kalah di laga itu.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Aksi Kapten Timnas Inggris Terry Butcher Jaga Pertahanan hingga Berlumuran Darah
Deportivo yang di awal milenium sedang jaya-jayanya mengalahkan Madrid di kandang sendiri, yakni di Stadion Santiago Bernabeu, dengan skor 1-2.
Super Depor, julukan Deportivo saat itu, unggul cepat lewat Sergio Gonzalez pada menit 5'.
Skuat arahan Vicente Del Bosque semakin dibuat susah mengejar karena striker tajam Deportivo, Diego Tristan, mencetak gol pada menit ke-37.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0 untuk Deportivo.
Di babak kedua Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Raul Gonzalez yang menjadi gol terakhir di laga itu.
Selain gagal mempersembahkan kado manis untuk klub, Madrid pun gagal memutus rantai catatan minor tidak pernah juara Copa del Rey sejak tahun 1993.
Di musim sebelumnya bahkan mereka menampilkan performa yang lebih buruk dengan kalah oleh tim divisi ketiga, Toledo.
Namun Fernando Hierro cs mendapat pelipur lara yang lebih nikmat di musim 2001-2002 tersebut.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Luis Figo Jadi Pemain Termahal Dunia Sekaligus Dibenci Fan Barcelona
Dua bulan setelah dikalahkan Deportivo, Madrid bermain di final Liga Champions melawan wakil Jerman, Bayer Leverkusen.
Di final yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, Madrid menang 2-1 dan mengukuhkan gelar kesembilan Liga Champions.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar