Legenda Valencia, Gaizka Mendieta, menyebut penampilan hebat Pasukan Kelelawar di La Liga musim ini sebagai tuah dari proyek baru yang dicanangkan manajemen.
Valencia saat ini memang tengah berlari kencang dengan menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol.
Daniel Parejo Cs menempati peringkat keempat klasemen, yang merupakan batas minimum tiket ke Liga Champions musim depan, dengan koleksi 59 poin.
Gaizka menyebut performa bagus ini tak lepas dari proyek baru yang dicanangkan manajemen klub.
(Baca Juga: Tiket Liga Champions Kini Menjadi Opsi Buat Valencia)
"Valencia saat ini sangat berambisi dan bekerja keras untuk menang. Hal ini memberikan semangat positif dan merupakan segalanya," kata Mendieta sebagaimana dilansir BolaSport.com dari video wawancaranya dengan Burson Marsteller Indonesia.
"Saya optimistis melihat performa Valencia musim ini dengan adanya manajer dan proyek baru yang sedang digarap oleh Los Che," tutur pemain sayap yang membawa Pasukan Kelelawar finis sebagai runner-up Liga Champions 1999-2000 dan 2000-2001.
Manajer baru yang dimaksud Mendieta tak lain Marcelino Garcia Toral, lelaki 52 tahun yang disodori kontrak melatih dua tahun oleh Valencia pada 11 Mei 2017.
Marcelino, yang notabene merupakan pelatih ke-13 Valencia dalam 5 tahun terakhir, datang dengan seabrek ide baru.
Pelatih yang memang dikenal terobsesi soal berat badan dan kebugaran pemainnya ini mengontrol semua detail, menggelar tes harian, sampai mencantumkan berat badan pemain di papan informasi di tempat latihan.
Sebagaimana dilansir dari Guardian, cerita berkembang bahwa ketatnya disiplin ala Marcelino membuat pemain sampai rela kelaparan atau lebih dulu pergi ke sauna sebelum latihan saking takut berat badannya berlebih 1 gram.
Di Paterna, markas latihan klub, makanan sehat disediakan kendati porsinya tidak terlalu banyak atau nikmat di lidah.
Detail diet dikirim ke rumah, sementara keluarga tiap pemain diminta untuk membantu penerapan program diet tersebut.
Perubahan ekstrem ini bisa dimungkinkan setelah level teratas manajemen juga mengalami perubahan.
(Baca Juga: Luis Suarez Ingin Cegah Kepindahan Dua Pemain Penting Barcelona)
Presiden Valencia kini dijabat Anil Murthy, seorang mantan diplomat, sementara eks Presiden Real Mallorca, Mateu Alemany, ditunjuk sebagai Direktur Umum.
"Klub kini lebih serius soal semuanya," kata sumber dari dalam klub.
Salah satu bentuk keseriusan tersebut adalah menyerahkan otoritas penuh kepada Marcelino soal pemilihan pemain.
Saat ini hanya ada 5 pemain tersisa dari tahun pertama Peter Lim menjadi pemilik klub, di mana 16 pemain hengkang pada musim panas lalu.
Nama-nama besar seperti Alvaro Negredo, Pablo Piatti, hingga Diego Alves merupakan di antara mereka yang harus meninggalkan klub.
"Untuk mengubah laju negatif, ada pemain yang harus kami lepas," tutur sang pelatih beberapa waktu lalu.
Semua pemain yang pergi itu dilepas dengan persetujuan Marcelino, sementara muka baru yang datang ke Mestalla juga mesti mendapat anggukan dari sang pelatih lebih dulu.
Tapi, pelatih yang pernah dipuji berkat pekerjaan bersama Recreativo Huelvadan Real Zaragoza ini bukanlah otoritarian.
Justru sebaliknya, Marcelino bisa dekat dengan pemain dan membuat mereka percaya bisa membungkam semua keraguan publik.
(Baca Juga: Sepakat, Real Madrid dan Isco Bakal Berpisah di Akhir Musim)
Itulah yang membuat pemain seperti Gabriel Paulista tak pikir panjang menyambut pinangan Marcelino di awal musim, begitu juga Daniel Parejo yang lantas membatalkan niatnya untuk pindah.
Di bawah Marcelino saat ini Mestalla kembali menyuarakan gemuruh yang sempat hilang dalam waktu cukup lama.
"Bahkan orang paling tua di stadion tidak ingat lagi kapan terakhir ada suasana seperti ini," tulis wartawan El Mercantil, Cayetano Ros, selepas kemenangan 4-0 yang ditorehkan Valencia kontra kontestan Liga Champions, Sevilla, di pekan ke-9 La Liga pada akhir Oktober.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Theguardian.com, Burson Marsteller Indonesia |
Komentar