Setelah diberitakan sebagai pesepak bola terkaya di dunia, Mathieu Flamini kini membantah laporan tersebut.
Baru-baru ini, majalah Forbes merilis daftar orang-orang terkaya di dunia.
Daftar tersebut diisi beberapa nama pengusaha ternama, aktor, bahkan pesepak bola.
Dari dunia lapangan hijau, satu nama muncul mengejutkan publik sebagai pesepak bola terkaya dunia saat ini.
Ia adalah mantan pemain Arsenal dan AC Milan yang kini bermain di Getafe, Mathieu Flamini.
Mohamed Salah Kejar Rekor Van Persie dan Cristiano Ronaldo https://t.co/NW9yYoe5zK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2018
Forbes menyebutkan kekayaan yang dimiliki Flamini mencapai 15 miliar dolar Amerika Serikat atau mencapai 206 triliun rupiah.
Kekayaan Mathieu Flamini bersumber dari perusahaan yang dimilikinya, yaitu GF Biochemicals.
Perusahaannya bergerak di bidang energi alternatif, mengubah sampah organik dan sampah plastik untuk menjadi energi pengganti minyak bumi.
(Baca Juga: Tampil Ciamik, Pemain Berdarah Indonesia-Italia Disanjung Pelatih Finalis Piala Dunia 2010)
Nilai aset perusahaan pemain Getafe itu bernilai hingga 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp 412 triliun rupiah.
Namun kini Flamini membantah kabar tersebut, seperti dilansir BolaSport.com dari media Prancis, L'Equipe.
"Sebuah hal penting untuk meluruskan hal ini, tak seperti yang saya baca di media, saya tak punya uang 30 juta euro di tabungan saya," ujar Flamini.
"Jumlah itu sama sekali tak menggambarkan evaluasi nilai perusahaan saya. Ini adalah sebuah kesalahpahaman, ini seperti sebuah restoran yang diberi nilai seluruh pasar makanan di Prancis," tutur pemain berusia 34 tahun tersebut.
Hanya 3 Tim Semenjana yang Tak Bisa Dikalahkan Pep Guardiola Sepanjang Kariernya https://t.co/AcjgWyedRk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 30, 2018
Flamini juga menambahkan bahwa uang bukanlah target utama dari perusahaan miliknya tersebut.
"Cerita ini sedikit menyakitkan, karena saya tak terjun ke dunia ini untuk menghasilkan uang," tutur Flamini.
"Motivasi utama saya tak berubah yaitu untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan," kata pria asal Prancis tersebut menjelaskan.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar