Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dianggap mengalami kecanduan latihan, sampai-sampai sang pelatih harus mengingatkannya.
Baru-baru ini mucul sebuah fakta mencengangkan dari Cristiano Ronaldo.
Meski berusia 33 tahun saat ini, Ronaldo memiliki kekuatan fisik menyerupai pemain berusia 23 tahun.
Staff kepelatihan Real Madrid melakukan analisis untuk kemampuan fisik Ronaldo, dan hasilnya sang megabintang berada di atas rata-rata pesepak bola pada umumnya.
Ronaldo memiliki lemak sebanyak 7% yang diklaim menjadi paling sedikit diantara pesepak bola lain.
Rata-rata lemak yang dimiliki pesepak bola yaitu 10-11%.
Ronaldo juga memiliki 50% massa otot, 4 persen lebih banyak dari pemain sepak bola lainnya, yang rata-rata memiliki 46% massa otot.
The coaching staff did an analysis on Cristiano Ronaldo's body. The results showed he has the physical condition of a 23-year old.
Body Fat:
- Cristiano Ronaldo - 7%
- Normal players - 10% - 11%Muscle Mass (a figure that doesn't normally exceed 46%):
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 6 April 2018
- Cristiano Ronaldo - 50% pic.twitter.com/l1LZ8lk7xV
(Baca juga: VIDEO - Mohamed Salah Lakukan Sprint Lewati Tengah Lapangan untuk Cegah Manchester City Cetak Gol)
Kemampuan fisik Ronaldo ternyata diakibatkan oleh dirinya yang sangat sering melakukan latihan.
Bahkan ia dianggap sang pelatih mengalami kecanduan latihan.
Hal ini diketahui dari cerita eks pelatih kebugaran Paris Saint-Germain, Raphael Fevre yang pernah berbincang dengan pelatih kebugaran Real Madrid, Antonio Pintus, seperti dilansir BolaSport.com dari Record.
"Pintus mengatakan kepada saya bahwa Real Madrid punya persiapan panjang menghadapi satu musim kompetisi. Untuk Cristiano, mereka punya manajemen khusus untuk menyesuaikan umurnya. Namun dia sangat kecanduan untuk latihan, ia melatihnya terus menerus," ujar Fevre.
Fevre bahkan mengatakan bahwa terkadang Pintus sampai mengingatkannya agar tak memforsir latihan.
"Ia sangat senang berlatih, dan terkadang kami harus mengingatkannya. Ia mendorong usahanya sendiri dalam beberapa sesi latihan dan bahkan dalam beberapa laga, kami tak perlu memintanya latihan karena dia sudah terlalu banyak melakukannya," ujar Fevre.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | record.pt |
Komentar