Musim panas 2015, Real Madrid secara resmi membeli kembali Lucas Vazquez dari Espanyol dengan harga sangat murah, satu juta euro atau setara Rp 17 miliar.
Jika dilihat dari kacamata pasar transfer saat ini, harga satu juta euro (setara 17 miliar rupiah) pada dua tahun lalu terasa sangat murah untuk pemain sekelas Lucas Vazquez.
Hadiah tendangan penalti pada menit-menit akhir laga perempat final melawan Juventus hanya satu dari sekian aksi pria asal daerah Galicia itu di mana ia menyelamatkan muka Real Madrid.
Di Liga Champions musim ini, mungkin selain Cristiano Ronaldo, Lucas Vazquez adalah pemain paling berpengaruh di tim berjuluk Los Merengues tersebut.
Kunci melawan Paris Saint-Germain (PSG)
Hanya dibutuhkan waktu 10 menit untuk membuat Madrid berjaya pada leg pertama babak 16 besar lalu.
Dari semula skor imbang 1-1 menjadi kemenangan 3-1 setelah Lucas Vazquez dan Marco Asensio masuk ke lapangan dan mengubah jalannya laga.
Pada partai kedua di Paris, Vazquez memberikan assist untuk gol pertama Ronaldo.
Semifinal Liga Champions, Mereka yang Pulang ke Rumah Mantan https://t.co/1RzLy9jH7t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 13, 2018
Bintang di Milan
Vazquez tak mengenal rasa takut, jika kita melihat final Liga Champions dua musim lalu.
Ia mengambil penalti pertama Real Madrid saat skor berakhir imbang 1-1 melawan Atletico saat final berlangsung di Kota Milan.
Final musim lalu ia memang tak dibawa dalam skuat, namun ia hadir langsung di stadion di Cardiff.
Gestur menyemangati tim yang kemudian mendapat pujian dari Zinedine Zidane.
Semifinal Liga Champions, Satu Pemula di Antara Raksasa 22 Gelar https://t.co/wzS4sj5daI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 13, 2018
Impian Piala Dunia
Dengan dua gelar Liga Champions di tangan, kini tujuan utama Vazquez adalah memenangi Piala Dunia bersama timnas Spanyol.
Ia kemungkinan besar akan dibawa pelatih Julen Lopetegui dan akan terbang ke Rusia musim panas nanti.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com |
Komentar