Tak Terkalahkan dalam 39 Laga, Barcelona Masih Kalah dari 3 Tim Elite Ini

Barcelona memecahkan rekor sebagai tim Spanyol yang paling banyak tak terkalahkan secara beruntun.

Kemenangan 2-1 Barcelona atas Valencia mencatatkan rekor spesial.

Barcelona kini telah 39 pertandingan tak terkalahkan di Liga Spanyol, terhitung sejak musim lalu.

Musim ini, Barcelona belum terkalahkan hingga pekan ke-32. Sementara pada musim lalu, mereka juga tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir La Liga.

(Baca Juga: Merinding! Begini Firasat Orang Tua Bonek yang Tewas dalam Bentrokan di Solo)

Rekor tersebut memecahkan pencapaian Real Sociedad pada musim 1979-1980.

Kala itu, Sociedad mencatatkan 38 pertandingan tanpa kekalahan.

Namun, Barcelona ternyata bukan tim yang paling banyak mencacatkan rekor tak terkalahkan beruntun.

Barcelona masih kalah dari tiga tim elite yang mencatatkan unbeaten  streak lebih banyak.

Berikut adalah ketiga tim tersebut:

1. Arsenal (49 laga)

Rekor Arsenal adalah yang paling bersejarah di antara tim-tim lain.

Pada musim 2003-2004, Arsenal mencatatkan rekor invincibles alias tak terkalahkan selama satu musim di Liga Inggris (38 pertandingan).

Namun rekor tak terkalahkan Arsenal tak berhenti pada satu musim saja.

Sejak Mei 2003 hingga Oktober 2004, Arsenal tak tersentuh kekalahan di Premier League.

Rekor itu baru terhenti setelah ditumbangkan Manchester United pada Oktober 2004.

2. Bayern Muenchen (53 laga)

Saat ditangani Pep Guardiola, Bayern Muenchen begitu perkasa di Liga Jerman.

Buktinya, mereka tak terkalahkan selama 18 bulan, atau tepatnya 53 pertandingan.

Sejak Oktober 2012, rekor tak terkalahkan Muenchen dimulai setelah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1.

Mereka baru kalah pada April 2014 dari Augsburg dengan skor 0-1.

3. AC Milan (58 laga)

AC Milan menjadi tim dengan rekor pertandingan tak terkalahkan terpanjang.

Rossoneri mencatatkan 58 pertandingan tak kalah saat dilatih oleh Fabio Capello pada tahun 1991-1993.

Rekor unbeaten Milan dimulai pada Mei 1991 kala menahan imbang AC Parma.

Selanjutnya, AC Milan melalui musim 1991-1992 dengan tak terkalahkan pada satu musim penuh.

Milan baru kalah pada musim 1992-1993 kala ditumbangkan oleh Parma dengan skor 0-1.

 

Pep Guardiola dikatakan sebagai biang kerok hasil buruk Man City akhir-akhir ini. Pelatih asal Spanyol itu dikatakan tak peduli dengan kondisi pemain dan tetap memaksakan seorang pemain turun meski kondisinya tidak fit. Bagaimana menurut BolaSporter? #pepguardiola #manchestercity

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 14, 2018 at 6:34pm PDT