Pemain Paris Saint-Germain, Neymar Junior, mengaku bahwa sosok Lionel Messi adalah orang yang berandil besar pada awal kariernya di Barcelona .
Keputusan penyerang timnas Brasil, Neymar Junior untuk pergi meninggalkan Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada awal musim ini disebut-sebut karena tak mendapat lampu sorot kebintangan.
Neymar meyakini bahwa ia tak mampu tampil sebagai bintang lantaran selalu manjadi nomor dua jika Lionel Messi masih ada di Barcelona.
Akhirnya, pemain 26 tahun itu memilih pergi ke PSG yang dinilai mampu mengakomodasi keinginannya tersebut.
[POPULER] Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda! https://t.co/kLka4ZCiCf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 April 2018
Namun, ia tak menampik bahwa satu-satunya sahabat yang mampu menolong di awal kedatangannya ke Eropa adalah Lionel Messi.
Neymar mengaku bahwa ia merasakan tekanan yang hebat saat pertama kali menginjakkan kaki ke tanah Spanyol pada 2013.
(Baca Juga: Chelsea Bisa Persembahkan Ini untuk Mengobati Kekecewaan Para Fan)
Akan tetapi Messi datang untuk memberikan petuah yang menenangkan Neymar dan sejak saat itu mereka mulai berteman.
Jalinan pertemanan Neymar dan Messi mulai diukir saat sang pemain termahal di dunia itu menjalani suatu laga Liga Spanyol pada 2013.
Saat itu, Neymar tampak gugup dimainkan di babak pertama dan merasa tak percaya diri jelang babak kedua.
"Messi melihat saya yang hampir menangis karena saya tak tampil bagus pada babak pertama," ucap Neymar dikutip BolaSport.com dari laman AS.
(Baca Juga: Lagi, Si Anak Tiri Zinedine Zidane Jadi Penyelamat Real Madrid)
"Messi melihat bahwa saya marah kemudian ia berbicara kepada saya bahwa saya harus menjadi diri sendiri dalam bermain sepakbola. Ia pun memberi tahu saya untuk tidak terintimidasi," tutur Neymar menambahkan.
Berawal dari hal tersebut karier Neymar seakan meroket tajam.
Pekan Keempat Liga 1 Menjadi Panggung bagi Delapan Pemain Buangan Ini https://t.co/3lh6GGxpFO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 16, 2018
"Setelah berbicara dengannya, saya mulai menunjukkan kualitas dan kepercayaan diri saya sebagai pesepak bola unggul," ucap Neymar.
"Mendengarnya berbicara, bagi saya semacam relaksasi dan saya bahagia akan hal itu. Sejak saat itu pertalian persahabatan kami tercipta kuat," kata Neymar.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com |
Komentar