Legenda Brasil, Kaka membeberkan bagaimana hubungannya dengan Jose Mourinho di Real Madrid yang membuatnya gagal bersinar.
Kaka tampil menawan bersama AC Milan dengan memenangi Liga Italia, Liga Champions serta menjadi Pemian Terbaik Dunia versi FIFA tahun 2007.
Sukses di AC Milan, mantan pemain Sao Paolo ini memutuskan hijrah ke Real Madrid menjadi salah pemain yang berada dalam proyek Los Galacticos jilid 2.
Namun kepindahannya ke Real Madrid ini menjadi mimpi buruk bagi Kaka karena pemain yang pensiun Desember lalu ini gagal mengulangi performa apiknya di AC Milan.
Kaka kini membeberkan faktor yang membuatnya gagal bersinar bersama Real Madrid di bawah asuhan Jose Mourinho.
(Baca Juga: Harry Kane dan Mauro Icardi Cetak Gol Spesial, Hati-hati Real Madrid Makin Jatuh Cinta)
Menurut pria 35 tahun ini, dia tidak cukup bugar untuk masuk ke dalam skuat yang ingin dikembangkan oleh Jose Mourinho.
“Pada tahun 2009 saya menerima pinangan Real Madrid, tetapi saya benar-benar hancur di sana karena saya tidak bisa memberikan apa yang saya berikan kepada Milan, saya benar-benar tersesat, ”kata Kaka dilansir BolaSport.com dari UOL Esporte.
“Jose Mourinho adalah pelatih menurut saya cukup sulit dan kami memiliki hubungan yang saling menghormati tetapi rumit."
"Ketika saya pikir dia akan memberi saya kesempatan, saya tidak dapat membuktikan kepadanya bahwa saya dalam kondisi yang baik."
“Saya berlatih, saya berjuang dan saya banyak berdoa, tetapi karena tidak menerima kepercayaan dari pelatih, saya menyadari bahwa saya tidak bisa bekerja dengannya."
Kaka juga mengungkapkan bahwa dia sangat senang mendengar kabar Jose Mourinho meninggalkan Real Madrid.
"Kegembiraan yang saya miliki adalah menerima pesan ketika Jose Mourinho akan meninggalkan Real Madrid dan mengatakan bahwa saya adalah salah satu pemain paling profesional yang pernah bekerja sama dengannya,” ujar Kaka menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Esporte.uol.com.br |
Komentar