Tim nasional Spanyol merupakan salah satu tim yang paling difavoritkan untuk menjuarai turnamen apa pun. Namun, dalam enam tahun terakhir, performa La Roja seakan menurun.
Spanyol seakan merajai turnamen utama antar negara, baik di level Eropa dan dunia sejak memenangi Euro 2008.
Dengan bertaburnya bintang di setiap lini, Spanyol menjadi tim yang paling ditakuti, terlebih setelah berhasil menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Kini, masih tersisa beberapa pemain dari skuat pemenang Piala Dunia 2010 di timnas Spanyol saat ini.
Mereka adalah Pepe Reina, David Silva, Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Ramos, dan Sergio Busquets.
(Baca Juga: Mourinho Sebut 3 Pemain Manchester United yang Pasti Tampil di Semifinal Piala FA)
Namun, performa Spanyol di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 justru anjlok.
Sebagai juara bertahan, Spanyol harus tersingkir di babak 16 besar pada Piala Eropa 2012.
Bahkan di Piala Dunia 2014, Spanyol sudah harus angkat koper setelah gugur di fase grup.
Di mata mantan pemain timnas Spanyol pada periode 1993 hingga 1996 yang kini menjadi Direktur Olahraga Atletico Madrid, Jose Luis Caminero, hal ini disebabkan oleh terhambatnya regenerasi dan kesempatan kepada para pemain muda.
(Baca Juga: Kunci Kebangkitan Spanyol sebagai Kiblat Sepak Bola Dunia adalah Piala Eropa 2008)
Hal ini diucapkan oleh Caminero dalam jumpa pers keikutsertaan Atletico Madrid di ajang pramusim International Champions Cup 2018 di Art Museum, Singapura, pada Selasa (17/4/2018).
“Di timnas Spanyol saat ini, ada satu pekerjaan rumah terkait penempaan mentalitas para pemain muda agar setara dengan para senior," kata Caminero kepada wartawan Tabloid Bola dan BolaSport.com, Theresia Simanjuntak.
"Sehingga, ketika tiba saatnya bagi timnas Spanyol untuk melakukan regenerasi, para pemain muda tersebut sudah siap untuk tampil, bahkan di ajang sebesar Piala Dunia,” ujar Caminero menambahkan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar