Dalam laga Real Madrid Vs Athletic Bilbao, Cristiano Ronaldo sempat memerkan sebuah lompatan super yang hampir melebihi jangkauan tangan Kepa Ariizabalaga, Rabu (18/4/2018) malam atau Kamis dini hari WIB.
Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, pertandingan antara Real Madrid dan Athletic Bilbao berakhir seri 1-1.
Namun, Los Blancos berhasil menyamakan kedudukan lewat back-heel Cristiano Ronaldo (87').
Laga malam tersebut bak laga yang mempertemukan kedua pemain kunci kedua tim, Cristiano Ronaldo dan Kepa Arrizabalaga.
Aksi-aksi kiper berusia 23 tahun tersebut mencegah timnya kebobolan lebih banyak dalam laga tersebut.
Setidaknya, ia mencatatkan 9 penyelamatan, di mana itu merupakan torehan tertinggi dia dalam sebuah partai La Liga.
Ia akhirnya harus rela gawangnya dibobol Ronaldo pada menit ke-87 lewat sepakan backheel.
Namun terdapat satu momen yang membuat publik bertanya-tanya bagaimana Cristiano Ronaldo hampir melompat melebihi jangkauan tangan Kepa yang juga bersamaan telah melompat.
Someone please explain me the physics of how a player 1.86 m tall can jump at the same height of the goalkeeper's stretched hand in the air, without forgetting that the goalkeeper is 1.89m tall? Are you crazy, Cristiano Ronaldo? pic.twitter.com/Vpfng537Sv
— Mallikarjun D. Luffy (@CRonaldofied) 19 April 2018
As of 2011, Cristiano Ronaldo could jump 44cm from a standing jump. With a run-up, he can reach 78cm.
He is airborne for longer than most players due to the height he reaches
(Study done by Dr. Neal Smith, from the University of Chichester) pic.twitter.com/ImqV6CrSLe— RMadridGirl (@RMadridGirl) 19 April 2018
(Baca juga: 5 Statistik Ini Semakin Membuat Kita Bingung Apa Sebenarnya Posisi Asli Roberto Firmino)
Dalam sebuah duel udara, Ronaldo yang mempunyai tinggi 186 cm menyamai tinggi Kepa Arrizabalaga dan jangkauan tangannya.
Kepa Arrizabalaga sendiri memiliki tinggi 189 cm.
Bukan rahasia lagi Cristiano Ronaldo mempunyai lompatan yang super. Beberapa kali, Ronaldo telah menunjukkan kemampuannya tersebut untuk mencetak gol, misalnya saat mencetak gol ke Manchester United di Liga Champions 2013.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, sebuah tes yang dilakukan oleh Dr. Neal Smith dari University of Chichester menunjukkan Ronaldo bisa melompat setinggi 44 cm dalam kondisi berdiri.
Lompatannya bahkan bisa mencapai 78 cm jika diawali dengan lari.
Neal menjelaskan saat Ronaldo mencapai puncak ketinggian, Ronaldo mengangkat kakinya, memberi dorongan ke atas, sehingga memperlambat tubuhnya turun. Itu sebabnya dalam beberapa foto, Cristiano nampak menggantung di udara.
Ronaldo memang diketahui telah melakukan latihan plyometric (melompat sambil membawa beban) sejak usia 12 tahun. Ia juga melatih otot-otot kakinya dengan squat.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar