Pada 20 April 2011 pendukung Real Madrid bersuka cita karena tim kesayangannya menjuarai Piala Raja Spanyol atau Copa del Rey.
Mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Barcelona, di Stadion Mestalla, Valencia, Madrid menang 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo di menit 103'.
Dengan kemenangan itu Madrid mengakhiri puasa gelar juara Copa del Rey.
Terakhir Madrid meraih gelar juara di ajang tersebut pada tahun 1993 saat mengalahkan Real Zaragoza 2-0.
Pada tahun 2004 mereka berkesempatan meraih gelar yang sama namun justru tunduk oleh tim yang sama dengan skor agregat 3-2.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Si Singa Ngamuk, Cetak 7 Gol ke Gawang Barcelona)
Meraih Copa del Rey 2011, Madrid boleh berbangga hati karena bisa mengalahkan Barcelona yang menjadi kampiun di musim itu.
Hanya saja euforia gelar juara tercoreng dengan keteledoran salah satu penggawa mereka, Sergio Ramos.
Bagaimana tidak tercoreng? Saat pawai kemenangan Ramos menjatuhkan trofi Copa del Rey ke jalanan.
Kronologinya bek Spanyol itu sedang memamerkan trofi juara di atap bus tingkat saat pawai kemenangan menuju kota Madrid.
Entah karena tangannya licin atau tersenggol rekan setimnya, Ramos dengan cerobohnya menjatuhkan trofi.
Sergio Ramos dropeando la Copa del Rey en el 2011. Nunca será olvidado. JAJAJAJA QUÉ PENDEJO *con amor* pic.twitter.com/rY2OrsgCv7
— Andreita :) (@andreitachan) 21 Juli 2014
Trofi terjatuh tepat di depan bus yang tengah melaju dan terlindas begitu saja.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Legenda Barcelona Asal Asia Tenggara Wafat)
Tampak mencoba agar tidak menjadi pihak yang disalahkan, Ramos pun berkelit dengan senda gurau via cuitan di Twitter.
Ramos mengatakan trofi tersebut tidak terjatuh, tetapi meloncat dengan sendirinya untuk bertemu pendukung Madrid yang mengiringi pawai kemenangan.
Buenos Dias a todos amig@s...!!!Lo de la copa fue un malentendido,no se cayo...salto ella cuando llego a Cibeles y vio tantos madridistas...
— Sergio Ramos (@SergioRamos) 21 April 2011
Sementara itu trofi Copa del Rey kesebelas untuk Madrid sudah tak jelas lagi bentuknya.
Namun tak butuh waktu lama bagi Madrid mendapatkan trofi baru.
Pihak penyelenggara kompetisi kemudian memberikan trofi pengganti untuk mereka pajang di Stadion Santiago Bernabeu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar