Laga final Copa del Rey yang mempertemukan Barcelona Vs Sevilla di Stadion Wanda Metropolitano pada Sabtu (21/4/2018) atau Minggu dini hari WIB, bakal menjadi laga pertaruhan bagi nasib Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Valverde harus memenangkan trofi Copa del Rey jika tak ingin didepak manajemen Barcelona.
Harian asal Catalunya tersebut melaporkan bahwa manajemen Barcelona kini telah marah kepada Valverde sejak kekalahan 0-3 dari AS Roma di babak perempat final Liga Champions beberapa waktu lalu.
Laga nanti malam menjadi laga kunci Ernesto Valverde jika masih ingin menjadi pelatih Barcelona musim depan.
Selain gara-gara hasil di Liga Champions, isu perpecahan di ruang ganti juga menjadi salah satu yang disoroti manajemen Barcelona kepada Valverde.
Sebelumnya, diwartakan BolaSport.com beberapa pemain Barcelona tak puas dengan taktik yang diterapkan Valverde.
Dua pemain senior Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez kabarnya tak bisa berhenti membicarakan sang pelatih, Ernesto Valverde karena susunan pemain yang diturunkannya saat menjamu Celta Vigo.
Messi dan Suarez dilaporkan kecewa melihat permainan Barcelona dan terus mengkritik susunan pemain sepanjang laga di bangku cadangan.
AS:
— ᵁᴸᵀᴿᴬ (@UltraAutistic) 13 April 2018
Tension in Barcelona? Leo Messi and Luis Suarez made their colleagues wait 3 minutes to begin the drills. pic.twitter.com/vfmvSKPqaM
(Baca juga: Bagaimana Bisa Cristiano Ronaldo Melompat Lebih Tinggi dari Jangkauan Seorang Kiper? Begini Penjelasannya)
Di starting line-up, nama-nama yang kerap menghiasi bangku cadangan muncul dalam laga ini.
Dari mulai Lucas Digne, Yerry Mina, Thomas Vermaelen, Andre Gomes, Denis Suarez, dan Paco Alcacer menjadi pilihan di atas nama-nama besar seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Samuel Umtiti, Jordi Alba ataupun Andres Iniesta.
Saat kalah 0-3 dari AS Roma, Gerard Pique juga sempat terlihat mendesak Ernesto Valverde untuk mengubah taktik kala tertinggal 0-2.
Sport confirms that there was a fallout between Piqué and Valverde after Roma scored a penalty.
Piqué demanded Valverde to put more pressure on Roma, but Valverde bluntly told him to not interfere with his tactics. [@forcabarca_ar via sport] pic.twitter.com/xTMcVcmrto
— Barça Centre (@barcacentre) 11 April 2018
Pique meminta sang pelatih menyesuaikan strategi permainan agar Barcelona dapat mengamankan pertandingan.
Eks pemain Manchester United itu pun memberi masukan kepada Valverde soal strategi yang bisa digunakan Barcelona.
Namun, Valverde dengan tegas menolak permintaan Pique tersebut.
"Saya yang menentukan strategi," kata Valverde.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar