Andres Iniesta pamit dari FC Barcelona. Sang kapten meninggalkan raksasa Catalunya dengan sederet kenangan.
Dalam konferensi pers yang dilangsungkan pada Jumat (27/4/2018), Andres Iniesta mengonfirmasi dirinya akan meninggalkan Blaugrana setelah musim 2017-2018.
Dihitung dengan masa di tim akademi, berarti ia sudah menghabiskan 22 tahun bareng Blaugrana.
"Musim ini adalah yang terakhir bagi saya di sini. Saya sudah memikirkannya sejak lama," demikian kata gelandang berusia 33 tahun itu.
Selama lebih dari dua dekade menghuni Barca, pasti banyak kejadian indah yang sudah dilalui Andres Iniesta.
Berikut ini lima momen paling spesial sang maestro selama berseragam Barcelona.
1. DEBUT BARCELONA
Duel melawan Club Brugge di penyisihan grup Liga Champions, 29 Oktober 2002, menjadi penanda perjalanan Iniesta bersama tim senior Barcelona.
Sang gelandang baru berusia 18 tahun kala turun dalam duel di Stadion Mendizorrotza tersebut.
Iniesta bahkan langsung dipercaya menjadi starter dan main selama 90 menit oleh pelatih Louis van Gaal.
Alhasil, Barcelona mengakhir laga dengan kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Juan Roman Riquelme.
"Bermain bersama tim utama adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya berterima kasih kepada Van Gaal," ujar Iniesta soal debutnya.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Barcelona Minta Rp 3,8 Triliun untuk Rombak Seluruh Skuat Arsenal)
2. MENCICIPI LIGA SPANYOL
Setelah lama menimba ilmu di tim akademi, Iniesta akhirnya mencicipi kerasnya pertandingan Liga Spanyol.
Penampilan perdana ia di kasta teratas sepak bola Negeri Matador terjadi kala Barcelona melawat ke kandang RCD Mallorca, Stadion Son Moix, 21 Desember 2002.
Menjadi starter dalam formasi 3-4-1-2, Iniesta diplot sebagai gelandang serang di belakang duet striker Patrick Kluivert dan Marc Overmars.
Barcelona menang empat gol tanpa balas meski Iniesta tak bikin gol atau assist.
3. BUKA KERAN GOL
Bertandang ke rumah Real Valladolid di Estadio Nuevo Jose Zorrilla, 10 April 2004, Iniesta menjadi pencetak gol penutup dalam kemenangan 3-1 Barcelona.
Penyihir Bermuka Pucat, demikian julukannya, mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-84 setelah menyambar umpan Luis Enrique.
Gol tersebut ia ciptakan enam menit setelah masuk lapangan menggantikan Gerard Lopez.
Iniesta terlihat sangat semringah ketika melakukan selebrasi lantaran gol itu menjadi yang pertama bagi dirinya.
(Baca Juga: Andres Iniesta Ungkap Blak-blakkan Rencana Masa Depannya Usai Hengkang dari Barcelona)
4. FINAL DAN TROFI LIGA CHAMPIONS PERTAMA
Musim 2005-2006 menjadi pengalaman pertama Iniesta tampil pada final Liga Champions.
Hebatnya, ia langsung berhasil angkat piala.
Barcelona berhak atas trofi Si Kuping Besar berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal.
Iniesta tampil sebagai pemain cadangan dalam duel puncak di Stade de France.
Pemain kelahiran Fuentealbilla, desa di timur laut kota Albacete, itu turun sejak menit ke-46 menggantikan Edmilson.
5. GOL PENGANTAR KE FINAL
Iniesta dan Barcelona datang ke kandang Chelsea di Stamford Bridge guna melakoni leg kedua semifinal Liga Champions, 6 Mei 2009.
Mengusung misi bikin gol, raksasa Catalunya justru kebobolan pada menit kesembilan lewat gol Michael Essien.
Iniesta pun menciptakan drama melalui golnya ketika memasuki masa injury time.
Produk asli La Masia itu menggunakan kaki kanan bagian luar untuk melepaskan tendangan yang membuat arah bola menjauhi jangkauan tangan kiper Chelsea, Petr Cech.
Skor imbang 1-1, Barcelona mengantongi tiket final dengan bermodalkan gol tandang.
Momen Iniesta semakin manis karena raksasa Catalunya menuntaskan kompetisi dengan gelar juara berkat kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga puncak.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar