Pemain Barcelona, Jordi Alba, tak rela bila sang pelatih Ernesto Valverde dicap buruk dan diisukan hengkang pada akhir musim.
Tim asal Catalonia, Barcelona, tegaskan diri sebagai kampiun Liga Spanyol musim 2017-2018.
Keberhasilan itu diraih Lionel Messi dkk saat Barca bersua ke kandang Deportivo La Coruna, Estadio Municipal de Riazor, pada Senin (30/04/2018) dini hari WIB, dan menang dengan skor 4-2.
Gelar ini juga menjadi pendamping bagi satu gelar Barcelona yang sama-sama diraih pada musim ini, yaitu trofi Copa del Rey.
El Barca sabet juara Copa del Rey setelah mengandaskan Sevilla 5-0 pada 22 April 2018 lalu.
Namun demikian, kabar terkait pemecatan sang pelatih Ernesto Valverde pada akhir musim tetap tak surut, meski sang pelatih bawa El Barca rengkuh double winner.
(Baca Juga: Dituduh Tak Hargai Tradisi Pagar Penghormatan, Ini Balasan Pemain Barcelona kepada Zinedine Zidane)
Fan disebut mengkritik Valverde yang gagal memberikan dampak positif bagi tim karena tersingkir lebih awal di Liga Champions.
Kendati tak lepas dari kritik, pemain Barcelona Jordi Alba, membela eks pelatih Athletic Bilbao itu.
"Valverde layak mendapatkan apresiasi dari siapa pun. Ia adalah pelatih keenam yang berhasil raih dua gelar sekaligus dalam semusim," ucap Alba dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Ia menciptakan suasana ruang ganti kami dengan sempurna," ucap Alba menambahkan.
Pilar tim nasional Spanyol itu mengungkapkan bahwa kegagalan Barcelona di Liga Champions musim ini adalah bukan sepenuhnya kesalahan Valverde.
"Performa Liga Champions kami musim ini memang memalukan, ini adalah kesalahan kami para pemain. Kami tak bisa sembunyikan muka malu ini," kata pemain 29 tahun itu.
Pernyataan itu seolah memberikan harapan bahwa nasib Valverde bisa aman pada musim mendatang, sebab para pemain merasa nyaman dan memiliki kepercayaan kepada dirinya.
Persija Tak Akan Ngotot di Piala Indonesia https://t.co/TxjcUBbRXS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 30, 2018
Bek berkaki kidal itu menyebut keberadaan AS Roma sangat mengganggu langkah mereka di Liga Champions.
Akan tetapi, raihan double winner Blaugrana musim ini disebutnya telah mencerminkan hasil yang positif.
"AS Roma adalah tim yang berhasil menyulitkan kami, namun seharusnya kenangan buruk yang lalu itu tak menghapus pencapaian double winner kami," kata Alba memungkasi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | marca.com |
Komentar