Pertandingan paling panas di Liga Spanyol, el clasico, telah rampung digelar dengan hasil akhir 2-2, Senin (7/5/2018).
Barcelona dan Real Madrid bermain seri 2-2 di Stadion Camp Nou pada lanjutan Liga Spanyol.
Laga tersebut tak berpengaruh banyak di tabel klasemen karena Barcelona telah memastikan diri menjadi juara Liga Spanyol musim ini.
Akan tetapi, kedua tim menunjukkan permainan ngotot dan tak mau kalah.
Maklum, el clasico merupakan partai sarat gengsi yang mempertemukan dua tim terbaik di tanah Spanyol.
Terlepas dari panasnya tensi pertandingan, ada dua pemain yang membuat rekor khusus di gelaran el clasico jilid II ini.
Bagi penyerang Barcelona, Philippe Coutinho, partai el clasico ini merupakan yang pertama baginya.
(Baca Juga: 2 Insiden Panas yang Terjadi di Lorong Ruang Ganti saat El Clasico, Salah Satunya Intimidasi Messi!)
Coutinho baru bisa tampil pada el clasico putaran kedua karena baru dibeli dari Liverpool pada bursa transfer Januari 2018.
Pemain asal Brasil itu diboyong ke Camp Nou dengan banderol harga 120 juta euro atau setara Rp 2 T.
Sejak dibeli, Coutinho telah bermain 19 kali untuk Blaugrana dengan menyumbang lima gol dan enam assist di semua kompetisi.
Coutinho dipercaya oleh pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, untuk menjadi starter pada partai kontra Real Madrid.
Berdasarkan catatan Whoscored, tampilan Coutinho tak terlalu impresif di debut el clasico.
(Baca Juga: Tekel Tak Mengenai Bola, Barcelona Selamat dari Hukuman Penalti)
Dia hanya membuat 83 persen umpan sukses dengan rincian 20 umpan akurat dari 24 kali percobaan.
Eks pemain Inter Milan itu hanya dua kali melakukan dribel melewati lawan dan hanya sekali yang sukses.
Coutinho hanya bermain satu babak karena ditarik keluar pada menit ke-46 dan digantikan oleh Nelson Semedo.
Semedo masuk untuk mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan Sergi Roberto karena mendapat kartu merah.
Sementara bagi Andres Iniesta, pertandingan el clasico ini lain dari yang lain.
(Baca Juga: 2 Pelanggaran Keras Ini Cukup untuk Mengusir Gareth Bale dari Lapangan)
Pada Jumat (20/4/2018), Iniesta telah mengumumkan bahwa musim ini adalah yang terakhir baginya mengenakan jersey Blaugrana.
Iniesta akan hengkang dari klub yang telah dia bela selama 22 tahun pada akhir musim nanti.
Artinya, el clasico ini adalah yang terakhir baginya sebagai pemain Barcelona.
Iniesta bermain sedikit lebih lama dibandingkan Coutinho pada laga tersebut.
Kapten Barcelona itu tampil 58 menit sebelum digantikan oleh Paulinho.
Seperti biasanya, Iniesta menjadi metronome di lini tengah Barcelona sepanjang pertandingan.
Dia mengukir 92 persen akurasi umpan dan 5,2 persen penguasaan bola.
(Baca Juga: Karena Gerard Pique, Barcelona Jadi Rasakan Guard of Honour di El Clasico)
Selepas pertandingan, Iniesta mengatakan bahwa dirinya akan merindukan atmosfer panas el clasico.
Sebab, tak ada pertandingan yang lebih seru dibandingkan laga itu menurut Iniesta.
"Saya beruntung pernah ambil bagian dalam pertandingan ini, menjadi bagian dari tim dan el clasico. Tak ada pertandingan seindah laga el clasico," ujar Iniesta sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Football Espana.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar