Penyerang muda Ajax Amsterdam, Justin Kluivert, membongkar perlakuan tak menyenangkan klub kepada dirinya.
Justin Kluivert menjadi incaran banyak tim besar di dunia.
Tim-tim sekelas Barcelona dan Manchester United dikabarkan menjadi pengagum bakat Justin Kluivert.
Mengetahui ketertarikan tim-tim besar kepada pemain bintangnya, Ajax Amsterdam berniat memagari dengan kontrak baru.
Namun, kontrak baru yang ditawarkan oleh Ajax justru membuat Kluivert merasa tak nyaman.
"Saya tak tahu apa yang Ajax inginkan. Apa mereka menyuruh saya memperpanjang kontrak agar mereka bisa meminta uang lebih kepada klub yang menginginkan saya?" kata Kluivert dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Dengan memperpanjang kontrak, otomatis nilai pasar Kluivert akan melonjak.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Hal itu dikarenakan sisa kontrak Kluivert menjadi lebih lama durasinya.
Kini Kluivert masih terikat kontrak di Ajax hingga 2019. Transfermarkt membanderol pemain 19 tahun itu seharga 7,5 juta euro atau setara Rp 124 M.
Sebaliknya jika Kluivert enggan memperpanjang kontrak, maka Ajax tak akan melepas dia ke klub lain.
"Saya merasa sangat tertekan saat ini. Saya dipaksa menandatangani kontrak baru, jika tidak saya tak boleh pindah," tutur Kluivert.
Ketidakbahagiaan Kluivert itu bisa menjadi celah bagi Barcelona dan Manchester United.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Kluivert pernah mengutarakan keinginannya untuk bermain di Barcelona, mengikuti jejak sang ayah Patrick Kluivert.
"Klub impian saya? Barcelona. Itulah klub yang saya impikan. Saya ingin meniru jejak ayah saya," ujar Kluivert dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Sementara itu, Kluivert juga tengah dipantau oleh pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
Mourinho berencana mendatangkan Kluivert untuk menggantikan Anthony Martial yang kian tersisih.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar