Bek kiri Real Madrid, Marcelo menjadi salah satu penyebab gagalnya Real Madrid meraih kemenangan saat melawan Villarreal di Stadion El Ceramica pada Sabtu (19/5/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Real Madrid harus menerima kenyataan tidak bisa meraih kemenangan dan terpaksa tertahan dengan skor 2-2.
Padahal sebelumnya tim berjuluk Los Blancos itu sempat unggul dua gol di babak pertama melalui Gareth Bale (11') dan Cristiano Ronaldo (32').
Namun Real Madrid dipaksa mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang setelah Roger Martinez (70') dan Samuel Castillejo (85') mencetak gol di babak kedua.
Gol kedua Villarreal yang dicetak Castillejo mengundang perhatian publik, karena berhasil menghindari jebakan offside yang dilakukan lini pertahanan Real Madrid.
(Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Namun, jika diperhatikan lebih seksama, gol penyeimbang ini tersipta akibat hal nyeleneh yang dilakukan Marcelo.
Berikut tayangannya dilansir BolaSport.com dari akun twitter @YannisZimm.
Je suis en larmes c’est le plus gros piston de l’histoire. Luca Zidane il a même pas le niveau de jouer en D3 mais il est titu au Réal ce soir parce que papa est sur le banc pic.twitter.com/pnCXIp6UUH
— Yannis (@YannisZimm) 19 May 2018
Marcelo yang menjadi orang terdekat Castillejo, terlihat tak menyadari umpan yang diberikan penyerang Villareal tersebut.
Ia terlihat mengusap rambut. Karena telah tertinggal langkahnya dari Castillejo, Marcelo berniat maju untuk melakukan jebakan offside.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/@YannisZimm |
Komentar