Legenda Barcelona, Carles Puyol, meyakini Barca harus rela mengorbankan Copa del Rey untuk mencapai kejayaan di Eropa sekaligus mengakhiri dominasi sang seteru, Real Madrid, di Liga Champions.
Barcelona harus rela melihat rival abadinya, Real Madrid, memenangkan trofi Liga Champions musim ini.
Madrid berhasil mengalahkan Liverpool di partai final dengan skor 3-1.
(Baca juga: 4 Kata dari Cristiano Ronaldo Cukup untuk Membungkam Spekulasi soal Masa Depannya)
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan Madrid keempat di partai final dalam lima kesempatan terakhir.
Selain itu Cristiano Ronaldo dkk berhasil menjadi tim pertama yang keluar menjadi juara Liga Champions di tiga musim berturut-turut.
Kejayaan Barca di liga domestik seakan dilupakan oleh publik seiring berjayanya Real Madrid di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.
Dan Puyol bersikeras Barcelona adalah tim yang lebih kuat dari Real Madrid.
"Saya yakin kami lebih baik dari Real Madrid, namun mereka berhasil memenangkan empat dari lima kesempatan di Liga Champions," ucap Puyol kepada La Vanguardia seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
They've won four of the last five Champions Leagues, but I'm angry because FC Barcelona have a better team.
-Carles Puyol on Real Madrid pic.twitter.com/eoO89jJj7u
— Football Tweets (@FutballTweets) 28 May 2018
"Saya pikir solusinya kini adalah menempatkan prioritas kami. Kami telah menyia-yiakan kesempatan dan saya jengkel akan hal itu sama seperti fans Barca lainnnya," ujar bek legenda Barca tersebut.
Puyol bahkan menyampaikan ide untuk bisa menyaingi Madrid di level Eropa.
"Memenangkan treble saya kira sangat susah, jadi saya pikir kami bisa mengenyampingkan kompetisi Piala Raja (Copa del Rey)."
"Jangan salah paham, saya cinta bermain di final, namun nampaknya pemain cadangan dan pemain muda dapat unjuk gigi."tutur Puyol mengakhiri.
Barcelona adalah pemenang kompetisi Copa del Rey dalam empat musim terakhir.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Namun mereka harus terhenti di babak perempat final Liga Champions musim ini.
La Blaugrana kali terakhir menggonadol trofi Liga Champions pada 2015.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | uk.reuters.com |
Komentar