Sebagai dua tim penguasa sepak bola Spanyol, persaingan Real Madrid dengan Barcelona tidak perlu dipertanyakan lagi.
Soal urusan gelar, Real Madrid dan Barcelona silih berganti panen gelar.
Belum lagi persaingan panas pemain di dalam dan luar lapangan.
Namun bagaimana jika seorang pemain pindah ke kubu seberang?
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, inilah 5 pemain yang pindah dari Barcelona menuju Real Madrid.
Salah satu pemain tersebut adalah Luis Milla, pelatih timnas Indonesia.
(Baca Juga: Lahir Terlalu Cepat, 5 Kiper Ini Gagal Menggeser Gianluigi Buffon di Timnas Italia)
Sebagai salah satu pemain terbaik Denmark, Michael Laudrup berpetualang membela klub-klub Eropa.
Laudrup mulai membela Barcelona pada tahun 1989 usai pindah dari Juventus.
Sempat menjadi andalan Barcelona, Laudrup banyak dicadangkan pada musim 1993-1994.
Tak ingin kehilangan kesempatan bermain, Laudrup pindah ke Real Madrid yang siap menampung.
(Baca Juga: 5 Alasan Neymar Harus Pilih Manchester United Ketimbang Real Madrid)
Hasilnya, Real Madrid sukses memutus dominasi Barcelona di Liga Spanyol dengan menjadi juara bersama Laudrup.
Bernd Schuster adalah pemain Barcelona pada era 1980-1988.
Karier Schuster bersama Barcelona cukup mentereng diantaranya raihan 3 gelar Copa del Rey dan 1 gelar Liga Spanyol.
NEW: Bernd Schuster: The German maverick who succeeded on both sides of the Barça-Real divide. http://t.co/StzCo9BKy8 pic.twitter.com/OXYX0NjwDY
— These Football Times (@thesefootytimes) March 19, 2015
Namun, setelah terjadi kerenggangan dengan manajemen Barcelona, Schuster pindah menuju Real Madrid.
Bersama Real Madrid Schuster sukses meraih beberapa gelar termasuk 2 Liga Spanyol.
3. Luis Milla
Luis Milla yang menjadi pelatih timnas Indonesia mengawali karier sepak bola bersama Barcelona.
Pria berusia 52 tahun itu kemudian pindah ke Real Madrid pada tahun 1990.
Kepindahan Luis Milla menuju Real Madrid ternyata cukup sukses.
Salah satunya Luis Milla mampu meraih 2 gelar Liga Spanyol.
(Baca Juga: Konyol! Ruang Trofi Real Madrid Kepenuhan, Piala Liga Champions ke-13 Dipajang Terpisah)
Kesuksesan Luis Milla tentu diharapkan menular kepada timnas Indonesia.
Josep Samitier adalah salah satu legenda Barcelona.
Samitier mencetak 333 gol dari 454 penampilan untuk Barcelona dan menjadi top scorer sepanjang masa ke-3 untuk Blaugrana.
Josep Samitier (1919-1933) pic.twitter.com/WYfmCB2cgX
— La Gent Blaugrana (@LGB1899) February 9, 2018
Namun setelah terlibat perselisihan dengan manajemen, Samitier pindah ke Real Madrid.
Samitier sukses mempersembahkan gelar Liga Spanyol dan Copa de Espana pada tahun 1934.
(Baca juga: VIDEO - Kocak! Jadi Korban Keisengan, Philippe Coutinho Disentil Ramai-ramai)
5. Luis Figo
Kepindahan Luis Figo dari Barcelona menuju Real Madrid adalah yang paling ikonik.
Luis Figo bahkan dicap sebagai penghianat oleh suporter Barcelona.
Sempat terjadi insiden pelemparan kepala babi pada laga el clasico.
Namun, Luis Figo sukses meraih gelar Liga Champions, suatu yang tak bisa ia raih bersama Barcelona.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | transfermarkt.com, sportskeeda.com |
Komentar