Selain mewariskan banyak gelar bagi Real Madrid, Zinedine Zidane pernah menerapkan kebijakan aneh di awal musim ini.
Keputusan Zinedine Zidane untuk pergi dari Real Madrid disampaikan pada konferensi pers dadakan pada Kamis (31/5/2018).
Zidane berhasil menyumbangkan sembilan gelar dalam dua setengah tahun bersama Real Madrid.
Ia juga sukses meraih 104 kemenangan 29 seri, dan 16 kali kalah dari 149 laga di semua kompetisi.
Kemampuan Zidane Meraih Trofi seperti Petani Memanen Padi https://t.co/Tq89nwH78l
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Mei 2018
Berkat keberhasilan tersebut, Zidane menjadi pelatih dengan jumlah gelar terbanyak kedua dalam sejarah Real Madrid, setelah Miguel Munoz (1960-1974).
Selain itu Zidane pernah menerapkan kebijakan aneh bagi Real Madrid.
Pada awal musim ini, Zidane membuat Los Blancos meraih untung di bursa transfer.
(Baca Juga: Menangisi Salah Sambil Mencaci Karius adalah Perilaku Standar Ganda)
Hal ini merupakan hal aneh mengingat Real Madrid menyandang predikat Los Galacticos karena kebiasaan menghamburkan uang demi sosok bintang, tetapi malah meraup surplus besar dengan penjualan pemain.
Hal itu terlihat dari laporan Marca mengacu aktivtas belanja Real Madrid dalam empat musim terakhir.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com |
Komentar