Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Toni Kroos: Sergio Ramos Bukan Pemain yang Agresif

By Sri Mulyati - Kamis, 7 Juni 2018 | 14:43 WIB
  Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi dengan memegang trofi Liga Champions seusai mengalahkan Liverpool FC dalam laga final di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.
FRANCK FIFE/AFP
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi dengan memegang trofi Liga Champions seusai mengalahkan Liverpool FC dalam laga final di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, memasang badan untuk melindungi kapten timnya, Sergio Ramos, dari penghakiman massal.

Sergio Ramos terus mendapat kritik pedas setelah terlibat insiden dengan pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, pada final Liga Champions 2018 yang akhirnya dimenangi Real Madrid pada 26 Mei lalu.

Ramos disebut sengaja mencederai Mohamed Salah yang kemudian mengalami masalah bahu pada laga tersebut.

Toni Kroos pun membela rekan setimnya tersebut dari tuduhan ini.

(Baca Juga: Lionel Messi Singkirkan Cristiano Ronaldo dari Singgasana Pesepak Bola Berpenghasilan Tertinggi)

"Saya yakin Ramos tidak bermaksud untuk membuat Salah cedera," kata Kroos yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

Toni Kroos menilai Ramos memang melakukan pelanggaran dan wasit seharusnya meniup peluit saat Salah terjatuh.

Nyatanya, pertandingan tetap berlanjut saat itu dan Kroos menilai bahwa tindakan Ramos sudah sangat sportif.

Kroos juga menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi sifat Ramos yang asli.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Ramos bukan pemain yang agresif dan saya beruntung memilikinya sebagai kapten," kata Kroos.

Real Madrid akhirnya mampu memenangi partai final Liga Champions dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut melahirkan rekor baru bagi Real Madrid.

Mereka menjadi tim pertama yang mampu memenangi Liga Champions selama tiga musim beruntun sejak kompetisi tersebut berganti nama pada musim 1992-1993.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Rekap Hasil China Masters 2024 - Dua Final untuk Indonesia, Jonatan Gulung Shi Yu Qi, Sabar/Reza Double Kill Ganda China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X