Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kembali mengajukan banding agar ia tak perlu lakoni hukuman penjara karena kasus pajak di Spanyol.
Cristiano Ronaldo memang terlilit kasus pembayaran pajak dan telah didakwa oleh Badan Pajak Spanyol.
Dakwaan tersebut berdasar pada empat pelanggaran fiskal yang dilakukan Ronaldo mengenai beban pajak pada hak citra diri (taxation of image rights).
Dilansir BolaSport.com dari laman Mundo Deportivo, pada April 2018, Departemen Keuangan dan Badan Pajak Spanyol memutuskan hukuman denda 10 juta euro atau sekitar 163 miliar rupiah.
(Baca Juga: Bek Rp 520 Miliar Milik Man United Harus Cari Muka di Piala Dunia 2018 agar Tak Dijual)
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga didakwa dengan hukuman pidana penjara minor yang belum diketahui waktu penahanannya.
Pihak kuasa hukum sang pemain lalu melakukan negosiasi banding dan menawarkan hukuman denda 14 juta euro atau lebih dari 229 miliar rupiah sebagai pengganti hukuman kurungan.
Namun, negosiasi tersebut gagal dan tuntutan terhadap Cristiano Ronaldo tak berubah.
(Baca Juga: Menanti Kontroversi Luis Suarez di Piala Dunia 2018, Akankah Insiden Luis Sugigi Terulang?)
Kini, Cristiano Ronaldo siap membayar hampir dua kali lipat dari denda dengan total 19 juta euro demi menyelesaikan kasusnya.
Sebelumnya, Ronaldo memang sudah mengakui bahwa ia bersalah melalaikan salah satu tanggung jawab pajaknya.
Dilansir dari Mundo Deportivo, tawaran terbaru Cristiano Ronaldo dalam tahap hampir diterima dan kemungkinan sang mega bintang akan menyelesaikan masalah hukumnya tanpa jalani pidana penjara.
(Baca Juga: Neymar dan PSG Bisa Buat Timnas Brasil Juarai Piala Dunia 2018)
Dalam laporan yang sama, Cristiano Ronaldo sempat terganggu konsentrasinya menuju Piala Dunia 2018 karena kasus ini, namun kini sang pemain lebih lega karena ada progres positif atas pelanggaran yang ia buat.
Gelar Piala Dunia 2018 menjadi prioritas Cristiano Ronaldo, terlebih untuk sempurnakan gelar Eropa yang diraih timnas Portugal.
Ya, Cristiano ROnaldo berhasil membawa Portugal menjuarai Euro 2016.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar