Keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui memberikan keuntungan finansial bagi Real Madrid.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, secara resmi memecat Julen Lopetegui dari kursi pelati timnas Spanyol, Rabu (13/6/2018).
Keputusan tersebut diambil Luis Rubiales karena ia merasa Julen Lopetegui melakukan tak etis dengan melakukan negosiasi dengan Real Madrid tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberitahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih anyar mereka pada Selasa (12/6/2018).
Julen Lopetegui Inginkan 5 Pemain Anyar, Tak Ada Nama Neymar https://t.co/sWc4inY1Xo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Juni 2018
"Timnas Spanyol adalah timnas semua orang Spanyol. Kami baru tahu lima menit sebelum dia resmi menjadi pelatih Madrid."
"Ada cara yang harus Anda lakukan, Julen telah bekerja dengan sangat baik bersama tim, tetapi kami tidak dapat menerima bagaimana dia telah bertindak dalam kasus ini," ujar Rubiales.
Dengan pemecatan tersebut Los Blancos akan mendapat keutungan secara finansial.
(Baca Juga: Demi Antoine Griezmann, Barcelona Rela Tumbalkan Teman Cristiano Ronaldo)
Real Madrid tak perlu membayar klausul pelepasan sang pelatih senilai 2 juta euro atau sekitar Rp 32 miliar.
Pasalnya sang pelatih kini berstatus bebas transfer usai didepak timnas Spanyol.
Klausul tersebut terdapat dalam kontrak Lopetegui yang baru saja diperpanjang hingga Piala Eropa 2020 oleh RFEF pada 22 Mei 2018.
Mourinho Prediksikan Pemain Keturunan Indonesia Ini Bawa Timnya Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018 https://t.co/0s7NxvvpLU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
Meski Lopetegui diduga merasakan terpukul dengan pemecatan tersebut, Real Madrid bisa lebih cepat membicarakan rencana sang pelatih di bursa transfer musim panas ini.
Real Madrid juga untung karena Lopetegui bisa segera merencankan sesi pra-musim.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | As.com |
Komentar