Segala keputusan yang diambil oleh Mateo Kovacic harus dihormati, sekalipun ia memilih pergi dari Real Madrid. Hal itu diungkapkan sang rekan seklub, Lucas Vazquez.
Gelandang timnas Kroasia, Mateo Kovacic, dikabarkan sudah tak nyaman berseragam Real Madrid.
Kovacic, yang didatangkan pada musim panas 2015, tak kunjung menjadi pilihan utama karena duet playmaker lini tengah El Real, Luka Modric dan Toni Kroos, terus bermain apik.
Musim lalu pun ia hanya mendapatkan jatah 10 kali mentas sebagai starter dalam 21 penampilan di Liga Spanyol.
Pada akhirnya pemain kelahiran 1994 ini angkat bicara terkait apa yang ia harapkan pada masa mendatang, di tengah konsentrasinya dalam Piala Dunia 2018 bersama timnas Kroasia.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Spanyol Dianggap Ingin Hindari Tim-tim Favorit, Ini Jawaban Lucas Vazquez)
"Saya suka sepak bola dan senang berada di lapangan, jadi saya ingin kesempatan menjadi starter. Saya tidak senang ketika tidak bermain," ujar pemain berpostur 178 cm ini.
Meski demikian, sang rekan seklub, Lucas Vazquez, mengaku tak ingin Kovacic pergi dari Stadion Santiago Bernabeu.
"Saya harap ia akan bertahan. Terlepas dari transformasinya menjadi pemain hebat, ia juga seorang teman yang baik," kata Vazquez seperti dilansir BolaSport.com dari laman AS.
Namun, Vazquez juga menyadari bahwa setiap pemain akan berpikir tentang apa yang terbaik untuk dirinya.
"Jika ia berpikir bahwa pergi adalah keputusan terbaik, maka Anda harus menghormati dan mendukungnya," tandas Vazquez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | marca.com, as.com |
Komentar