Mantan Presiden FC Barcelona, Sandro Rosell telah diperintahkan oleh hakim Spanyol untuk diadili atas tuduhan pencucian uang.
Keputusan pada Jumat (29/6/2018), yang dikeluarkan oleh hakim investigasi Carman Lemela, berkaitan dengan penjualan hak siar televisi untuk pertandingan-pertandingan timnas Brasil.
Sandro Rosell, istrinya, dan empat orang lainnya akan diadili di kemudian hari, dengan bukti yang menunjukkan keterkaitan mereka dengan kasus ini.
(Baca juga: Tampil Penuh dan Kena Kartu Kuning, Yanto Basna Jadi Bagian Pesta Empat Gol Klub Thailand)
Pria 54 tahun ini dinilai telah menyalahgunakan uang yang berasal dari penjualan hak siar televisi serta dana sponsor.
Semua uang itu masuk dalam kesepakatan antara perusahaan apparel asal Amerika Serikat (AS), Nike dan timnas Brasil.
(Baca juga: Sumbang Badan Amal, Alasan Kylian Mbappe Tak Elok Terima Bayaran di Piala Dunia 2018 dari Negaranya)
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
Hakim menuduh bahwa mantan presiden FC Barcelona ini memainkan bagian dalam pencucian sekitar 15 juta euro atau setara 251 miliar rupiah.
Uang itu adalah dana yang masuk dari hak siar televisi.
(Baca juga: Timnya Menang Jelang Usia Ryuji Utomo yang ke-22 Tahun, Sang Pemain Dikartu Merah saat Baru Dua Menit Main)
Lalu ada uang lain yang disalahgunakan senilai 5 juta euro atau setara 83 miliar rupiah dari kontrak sponsor apparel Nike.
Pria yang merupakan presiden raksasa Catalan antara 2010 dan 2014 ini, memiliki hak untuk mengajukan banding atas persidangan dalam 10 hari ke depan.
(Baca juga: Saat Evan Dimas Absen, Ilham Udin Tampil Penuh dan Bawa Selangor FA Mencapai Final)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | sportsmole.co.uk |
Komentar