Namun Isco akhirnya sukses meyakinkan Zidane untuk tak mengabaikannya di laga-laga besar.
Dalam dua final Liga Champions terakhir, Isco selalu dimainkan dan tampil memukau.
Ketiadaan Ronaldo bisa membuat Isco bermain di posisi gelandang sementara Bale menempati posisi penyerang bersama Benzema.
Vazquez sudah seperti anak emas Zidane di Real Madrid.
Bagaimana tidak, Vazquez menjadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak dibandingkan pemain-pemain lainnya.
Bisa dimainkan sebagai penyerang dan bek sayap merupakan salah satu kelebihan Vazquez yang disenangi Zidane.
Dengan catatan delapan gol dan 11 assist musim lalu, Vazquez siap menggebrak di Real Madrid yang akan diasuh oleh Julen Lopetegui musim depan.
Selain itu, Vazquez juga sukses memenangkan empat penalti bagi Los Blancos ketika dirinya dilanggar.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | As.com |
Komentar