Otoritas pajak Spanyol akan terus mengawasi eks pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang memiliki jejak panjang kasus penggelapan pajak.
Departemen Keuangan Spanyol memperingatkan, transfer ke Juventus tidak akan membuat Cristiano Ronaldo kebal terhadap tuntutan pidana atas tunggakan pajak di Spanyol.
Seorang juru bicara kementerian, Jose Maria Mollinedo, mengatakan bahwa meskipun pemain asal Portugal ini pindah ke Italia, ia masih bisa ditangkap.
Mollinedo menambahkan bahwa pengacara Spanyol Ronaldo terus melakukan upaya hukum untuk membela sang klien di pengadilan Spanyol.
(Baca Juga: PSSI Kembali Coret Satu Kontestan Piala Indonesia 2018)
Cristiano Ronaldo memang telah lama terlibat masalah hukum dengan Kementrian Keuangan Spanyol karena masalah pajak.
Ronaldo dituduh menggelapkan pajak sebesar 17,1 juta dolar amerika antara tahun 2011 dan 2014.
Masalah ini tampaknya telah selesai pada Juni 2018 ketika Ronaldo menyetujui hukuman penjara yang ditangguhkan dan denda sebesar 21,8 juta dolar amerika.
Lionel Messi juga terlibat kasus penggelapan pajak di Spanyol dan dijatuhi hukuman percobaan selama 21 bulan pada 2017.
(Baca Juga: Hitung-Hitungan Persib Bandung Jika Ingin Juara Paruh Musim Liga 1 2018)
Pada 10 Juli, Real Madrid mengumumkan bahwa Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus.
Di Italia, pemain berusia 33 tahun itu akan mendapat gaji 30 juta euro setahun dengan durasi kontrak empat tahun.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | sputniknews.com |
Komentar