Barcelona berhasil menikung AS Roma dalam perburuan bintang Girondins Bordeaux, Malcom Filipe Silva de Oliveira.
Malcom Filipe Silva de Oliveira hampir bergabung dengan AS Roma, sebelum akhirnya justru merapat ke Barcelona dengan mahar 41 juta euro.
Klub ibu kota Italia tersebut bahkan sudah mengunggah kesepakatan transfer dengan Bordeaux di akun Twitter.
Roma mengajukan tawaran 36 juta euro kepada Bordeaux dan telah disetujui oleh tim asal Prancis itu.
Namun tiba-tiba Barcelona datang menikung ketika Malcom hendak bertolak ke Roma.
Mourinho Kecil Beberkan Alasannya Tolak Tawaran Melatih Real Madrid https://t.co/q1wug4656u
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Juli 2018
Direktur Olahraga AS Roma, RamonRodriguez Verdejo alias Monchi kecewa dengan hal tersebut.
Bahkan ia mempertimbangkan langkah hukum terkait prahara transfer yang melibatkan timnya tersebut.
"Kami akan mencari langkah yang tepat dan melihat apakah kasus ini bertentangan dengan hukum atau tidak," ujar Monchi dilansir BolaSport.com dari situs resmi AS Roma.
"Memang betul bahwa semuanya belum resmi, namun ada banyak pesan dari sang agen sekaligus sang presiden yang setidaknya bisa dipertimbangkan," ucapnya.
(Baca Juga: Mengenal Brwa Nouri, Bintang Anyar Bali United yang Pernah Kalahkan Arsenal di Liga Europa)
Saga transfer Malcom ini bisa membuat hubungan Monchi dan Barcelona menjadi buruk.
Padahal, Barcelona punya hubungan baik dengan Monchi khususnya soal transfer pemain.
Monchi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga Sevilla.
Barcelona cukup sering mendatangkan pemain yang sukses masuk radar dan dikembangkan Monchi di Sevilla.
(Baca Juga: Gabung Juventus, Ronaldo Bakal Bertemu Pemain yang Ia Usir dari Real Madrid)
Saking seringnya klub asal Catalunya itu membeli pemain dari Sevilla, Direktur Olahraga Sevilla saat ini, Joaquin Caparros sampai menyebut timnya sebagai akademi Barcelona.
Pembelian pertama Barcelona era Monchi adalah Dani Alves pada 2008.
Pemain asal Brasil tersebut dibeli 35,5 juta euro dan menjadi tulang punggung generasi emas Barcelona yang meraih treble winner.
Pada tahun yang sama Monchi melepas Seydou Keita dengan banderol 14 juta euro.
Hanya dalam 4 Hari, Bali United Bisa Dapatkan Calon Pemain Termahal Liga 1 2018 https://t.co/9KIeO4MtTq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Juli 2018
Dua tahun kemudian, giliran Adriano Correira yang dibeli Barcelona dengan mahar 9,5 juta euro.
Selang empat tahun pembelian terbaik kedua Barcelona dari Sevilla terjadi.
Ivan Rakitic didatangkan dengan mahar 18 juta euro dan menjadi pemain sentral dalam keberhasilan tim asuhan Luis Enrique meraih treble winner kedua sepanjang sejarah Barcelona.
Alex Vidal (17 juta euro) pada 2015 dan Clement Lenglet (39,5 juta euro) pada 2018 menjadi dua pembelian terakhir Barcelona.
(Baca Juga: Transfer Tak Kunjung Rampung, Eden Hazard Ultimatum Real Madrid)
Lenglet memang dijual saat Monchi sudah hengkang, namun ia bergabung Sevilla berkat keputusan Monchi.
Ada klaim dari Mundo Deportivo bahwa Barcelona tidak menikung Malcom dari Monchi dan AS Roma.
Media berbasis di Kota Barcelona itu mengatakan bahwa Barca sudah menghubungi agen Malcom 15 hari sebelum kesepakatan terjadi.
Namun semua sudah terjadi, mungkin Barcelona perlu mencari klub yang bisa dijadikan "akademi" selain tim yang dikelola Monchi.
(Baca Juga: Alisson dan Patricio Datang, Premier League Semakin Dijejali Kiper Top Dunia)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com, Mundodeportivo.com, asroma.com |
Komentar