Stade Ibn Batouta di kota Tangier, Maroko, mengalami pemadaman listrik akibat masalah pembayaran.
Sonarges selaku perancang dan pengelola Stadion Ibn Batouta adalah pihak yang bertanggung jawab atas urusan tagihan stadion.
Namun, karena terlilit masalah finansial, perusahaan tersebut telat membayar iuran listrik.
(Baca juga: 5 Fakta Tentang The New Neymar Milik Barcelona)
Imbasnya adalah Amendis (PLN-nya Maroko) terpaksa memutus aliran listrik di stadion.
Padahal, Stade Ibn Batouta bakal menjadi tuan rumah partai Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Sevilla pada 12 Agustus 2018.
"Masalah ini akan segera diselesaikan karena tak ada satu pun yang menginginkan pertandingan batal," ucap seorang sumber seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
(Baca juga: Sebelum Berbelok ke Barcelona, The New Neymar Sempat Ditolak Real Madrid)
Sejak berdiri pada 2003, Stade Ibn Batouta sudah dua kali menggelar laga bertajuk Piala Super.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | As.com |
Komentar