Piala Dunia 2018 mendatangkan berkah tersendiri bagi klub asal Spanyol, Barcelona.
Pasalnya, 2 pemain yang dibeli Barca dengan harga yang relatif 'murah' musim lalu justru tampil mengejutkan di Piala Dunia 2018.
Meski baru membela Barcelona kurang dari satu tahun, 2 pemain ini sudah mendatangkan untung yang ditaksir sebesar 27 juta euro atau sekitar 450 miliar rupiah.
Berikut Bolasport.com rangkum 2 pemain murah Barcelona yang harganya meroket setelah Piala Dunia 2018.
1. Yerry Mina
Meski belum resmi melepas Yerry Mina, Barcelona kabarnya telah menyetujui tawaran sebesar 27 juta euro dari klub liga Inggris, Everton.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Everton hampir pasti mendapatkan tanda tangan Yerry Mina dari Barcelona setelah menaikkan tawaran dari 20 juta euro menjadi 27 juta euro.
Mina datang ke Barcelona dari Palmeiras pada Januari tahun ini.
(Baca juga: Jadwal Liga Italia Musim 2018-2019 - Juventus Vs Inter Milan di Pekan Ke-15)
Bek sentral ini berhasil tampil impresif untuk timnas Kolombia di Piala Dunia 2018 dan berhasil membawa negaranya hingga babak 16 besar.
Mina juga menjadi pemain bek paling tajam di Piala Dunia 2018 dengan koleksi 3 gol di ajang empat tahunan tersebut.
Bahkan, Yerry Mina hanya kalah satu gol dari Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, Denis Cheryshev, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann (4 gol).
Meski begitu Mina tak lagi mendapat tempat karena Barcelona sudah memiliki Gerard Pique, Samuel Umtiti, Thomas Vermaelen, Marlon, dan pemain anyar Clement Lenglet.
(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)
Walhasil Barcelona menerima banyak klub-klub besar untuk Mina setelah pemain 23 tahun ini bermain gemilang di Piala Dunia 2018.
Barcelona mendatangkan Yerry Mina dari Palmeiras dengan mahar sebesar 10.8 juta pounds.
Artinya dengan penawaran Everton, Barcelona bisa mendapat untung dalam jumlah yang bisa dibilang gila-gilaan yaitu sebesar 150% hanya dalam waktu 6 bulan dari pembelian pemain berusia 23 tahun tersebut.
Meski sepakat untuk melepas Mina, Barcelona menyertakan klausul pembelian kembali untuk eks pemain Independiente Santa Fe ini.
2. Paulinho
Awalnya, publik dibuat terkejut ketika Barcelona mengumumkan kedatangan Paulinho pada jendela transfer musim panas 2017.
Saat itu rasanya semua orang bertanya-tanya mengapa Barcelona mendatangkan pemain dari Liga China setelah melepas Neymar ke Paris Saint-Germain.
Terlebih lagi, saat itu Paulinho berusia 29 tahun, bukan usia yang tebilang muda bagi seorang pemain sepak bola.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)
Namun rasanya, tak ada yang menduga bahwa Paulinho akan tampil cukup baik bersama Blaugrana.
Paulinho sukses mencetak 14 gol dalam 49 laga bersama Barcelona. Menjadikannya sebagai gelandang dengan jumlah gol terbanyak di La Liga.
Kecemerlangan Paulinho tak berhenti sampai di situ, Pulinho tampil baik di Piala Dunia 2018 bersama Brasil.
Meski Brasil harus pulang di babak 16 besar, Paulinho sukses mencetak 1 gol penting dalam laga melawan Serbia.
(Baca Juga: Kritik Pedas Bermunculan, Timnas Malaysia Bakal Kesulitan Dapat Pemain Naturalisasi Berkualitas)
Klub lama Paulinho, Guangzhou Evergrande pun tak menunggu lama untuk memberi penawaran pada Barcelona setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Paulinho secara mengejutkan menjadi penjualan pemain ketiga termahal di Barcelona di bawah Neymar dan Luis Figo.
Hanya dalam waktu 11 bulan, Barcelona bisa meningkatkan harga Paulinho dari 40 juta euro menjadi 50 juta euro.
Artinya Barcelona mendapat keuntungan sebesar 10 juta euro atau sekitar 118 miliar rupiah dari pemain yang disebut-sebut sebagai transfer paling absurd musim lalu ini.
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar