Terungkap fakta tentang adanya rencana teror terhadap kandang FC Barcelona, Camp Nou.
Media Spanyol, El Periodico, mengklaim bahwa sekelompok teroris sempat berencana melakukan aksi serangan dalam laga perdana Liga Spanyol 2017-2018 antara Barca dan Real Betis.
Kepolisian Negeri Matador bisa membongkar rencana tersebut berdasarkan informasi dari telepon genggam milik Mohammed Hichamy, salah satu anggota kelompok teroris.
(Baca juga: Pujian dari Pelatih Real Madrid untuk Debut Titisan Neymar)
Pelakunya diduga terinspirasi oleh pemboman di Stadion Saint Denis pada 13 November 2015.
"Sangat mungkin mereka ingin melakukan hal serupa dengan kejadian di Paris dalam laga timnas Prancis," kata seorang sumber yang ikut terlibat dalam investigasi, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Lebih lanjut, menurut surat kabar serupa, pemilik gerai cenderamata di Camp Nou mengaku melihat dua anggota grup teroris berada di tokonya pada hari pertandingan.
(Baca juga: Menpora: TNI Siap Siaga Halau Kebakaran Hutan Jelang Asian Games 2018)
Laga Barca versus Betis akhirnya berjalan lancar sampai tuntas.
Tim tuan rumah pun menyudahi pertarungan dengan kemenangan 2-0.
Presiden AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Transfer Lionel Messi https://t.co/JmEnwy6bxL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 1, 2018
Lionel Messi Jadi Target Teror
Ancaman teror juga sempat diterima megabintang Blaugrana, Lionel Messi.
Kapten timnas Argentina itu menjadi target serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat Piala Dunia 2018.
ISIS gencar menebar poster bergambar Messi yang sedang dieksekusi mati.
Pada akhirnya, nyawa sang superstar selamat sampai kompetisi rampung.
Real Madrid Terancam Kehilangan 2 Pemain Penghasil Uang Sekaligus https://t.co/EvSPiM3nuT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com |
Komentar