Meski masih mempunyai pemain megabintang pada diri Gareth Bale, bergantung pada pemain asal Wales tersebut adalah keputusan yang tak masuk akal bagi Real Madrid.
Kualitas dan kemampuan Gareth Bale mengubah hasil laga tak perlu diragukan.
Final Liga Champions 2018 menjadi bukti bagaimana Bale menjadi kartu truf bagi Real Madrid.
Selain sumbangsih gol blunder dari Loris Karius, meningkatnya daya gedor Los Blancos pasca-masuknya Bale tak bisa diabaikan.
Masih Pasif di Bursa Transfer, Ternyata Begini Strategi Tersembunyi Real Madrid https://t.co/SFfrB1OMAx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Agustus 2018
Namun, bertumpu kepada Bale setelah Cristiano Ronaldo hengkang bukannya tak akan menibulkan masalah.
Hal itu terkait dengan kebugaran eks pemain Tottenham Hotspur itu.
Menurut laporan AS yang dikutip BolaSport.com, Bale rata-rata hanya bermain 53 persen dari total menit berlaga yang dimainkan Real Madrid di semua ajang.
(Baca Juga: Ada Niat Buruk Manchester United di Balik Transfer Bek Senilai Rp 1,2 Trliun)
Bahkan Bale bermain tak lebih dari 50 persen dari total menit pertandingan Real Madrid dalam tiga musim terakhir.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com |
Komentar