German Burgos, yang merupakan mantan vokalis band Rock, sukses mengantikan peran Diego Simeone secara sementara saat Atletico Madrid merengkuh gelar Piala Super Eropa 2018.
Atletico Madrid sukses mengalahkan Real Madrid 4-2 pada ajang Piala Super Eropa, Kamis (16/8/2018).
Los Rojiblancos mampu mengungguli rival sekota berkat gol dari Diego Costa (1’ dan 79’), Saul Niguez (98’), dan Koke (104’).
Sementara Real Madrid hanya mampu membalas gol lewat Karim Benzema (27’) dan Sergio Ramos (63’) dari sepakan penalti.
Namun dibalik kemenangan Atletico Madrid tersebut ada sesuatu hal yang tak biasa, dimana klub yang bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano ini tak didampingi oleh sang pelatih kepala,Diego Simeone, di pinggir lapangan.
Pria asal Argentina ini tak bisa berada di pinggir lapangan karena mendapat hukuman larangan empat laga mendampingi Atletico Madrid di Eropa karena diusir wasit pada leg pertama semifinal Liga Europa menghadapi Arsenal musim lalu.
Sebagai gantinya asisten pelatih Simeone, German Burgos, mengambil alih komando tim di pinggir lapangan.
(Baca Juga: Real Madrid Kalah dari Atletico, Julen Lopetegui: Kami Harus Benahi Segala Aspek!)
German Burgos terbukti mampu menunjukkan ia mampu mengantikan tugas Simeone dengan baik di ajang Piala Super Eropa.
Simeone nampaknya bisa lebih tenang meskipun dalam satu laga di Eropa ke depan ia masih tak dapat mendampingi tim, pasalnya ada sosok German Burgos yang menggantikannya.
German Burgos sendiri bukanlah hanya sekadar asisten pelatih bagi Diego Simeone.
Pria 49 tahun ini merupakan sosok sahabat bagi Diego Simeone bahkan persahabatan keduanya terjalin jauh sebelum mereka berada dalam staff kepelatihan Atletico Madrid.
Burgos memang memiliki beberapa kesamaan dengan Simeone, salah satunya adalah sama-sama sosok yang meledak-ledak.
Saat bermain Burgos yang berposisi sebagai penjaga gawang sama sekali tak sungkan untuk tampil agresif.
(Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Ditempuh Son Heung-min agar Terbebas dari Wajib Militer)
Dikutip BolaSport.com dari thesefootballtimes, pada tahun 1999 Burgos sempat menerima hukuman larangan bermain 11 laga saat memperkuat Real Mallorca.
Pria yang dijuluki El Mono atau Si Kera menerima hukuman setelah memukul pemain Espanyol,Manuel Serrano, hingga pingsan.
Kehidupan di luar sepak bola pria kelahiran Mar Del Plata ini juga cukup unik, karena ia sempat menjadi vokalis band beraliran rock bernama The Grab.
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2004, praktis Burgos fokus bermusik bersama band-nya tersebut.
Seperti yang dikutip BolaSport.com dari BBC, musik rock sepertinya cocok dengan pribadi Burgos dan mantan penjaga gawang ini sukses menelurkan beberapa album dengan The Grab.
Berikut ini adalah salah satu penampilan German Burgos bersama The Grab.
Kehidupan bermusik Burgos bersama The Grab terhenti setelah ia menerima ajakan Diego Simeone menjadi asisten pelatih klub asal Argentina, Racing Club, pada 2011.
Semenjak itu Burgos menjadi pendamping setia Diego Simeone di bangku cadangan hingga kini keduanya berada bersama di Atletico Madrid.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com, thesefootballtimes.co |
Komentar