Baru 16 bulan "menganggur" usai memutuskan pensiun dari Bayern Muenchen, Xabi Alonso memutuskan kembali menuju Real Madrid sebagai pelatih anyar.
Bulan Mei 2017, Xabi Alonso memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pemain sepak bola profesional.
Saat itu, ia menjadi satu dari tiga pemain Bayern Muenchen yang pensiun pada akhir musim 2017-2018.
Selain Alonso, mantan kapten Muenchen, Philippe Lahm, dan juga sosok kiper, Tom Starke, juga turut menyudahi karier sebagai pesepak bola.
Tahun 2018, Xabi Alonso ternyata langsung kembali ke lapangan hijau dengan pekerjaan baru.
(Baca Juga: Dapat Anugerah Gol Terindah, Cristiano Ronaldo Langsung Lupakan Real Madrid)
Setelah beberapa kali dikenal sebagai seorang pundit, Alonso dikabarkan resmi menjadi pelatih di mantan klubnya era tahun 2009-2014, Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari laman Marca, Xabi Alonso ternyata menjadi juru taktik bagi skuat Real Madrid Infatil A, klub usia di bawah 14 tahun.
El Infantil A, dirigido por Xabi Alonso, y el Infantil B, encabezado por Juanjo Crespo, arrancaron hoy la pretemporada. #LaFabrica #HalaMadrid pic.twitter.com/I677CWJmBG
— Cantera Real Madrid (@lafabricacrm) 28 Agustus 2018
Bahkan, Alonso sudah datang dan menyapa calon anak asuhnya dalam sesi latihan pada hari Rabu (29/8/2018).
Pekerjaan ini jelas bukan main-main, terlebih Alonso ternyata juga telah berhasil lulus mendapatkan lisensi kepelatihan pada tahun 2018 ini.
(Baca Juga: Rencana Pemecatan Jose Mourinho Telah Disusun Saat Melawan Tottenham Hotspur)
Alonso menyelesaikan kursus pelatihan Elite UEFA bersama beberapa legenda sepak bola lainnya.
Beberapa rekan Xabi Alonso di timnas Spanyol seperti Xavi Hernandez, Victor Valdes dan Raul Gonzalez juga berhasil mendapatkan lisensi kepelatihan yang sama.
Kembali ke Real Madrid, Xabi Alonso memang punya memori indah saat berseragam Los Blancos selama lima tahun.
Satu trofi Liga Champions, satu gelar Liga Spanyol, dua capaian Copa del Rey, serta satu Piala Super Spanyol menjadi bukti keberhasilan Alonso bersama Real Madrid.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar