Jangan pernah ajak Lionel Messi bicara andai FC Barcelona atau timnas Argentina kalah.
Kendati sering menyabet gelar prestisius, terutama di level klub, bukan berarti Lionel Messi tidak pernah tersentuh kekalahan.
Momen yang bisa dikatakan paling pahit adalah ketika sang superstar gagal membawa negaranya menang pada final Piala Dunia 2014 dan dua edisi Copa America (2015 dan 2016).
Diakui Lionel Messi, dia sangat tak senang bicara jika baru saja merasakan kekalahan.
(Baca juga: Berada di Grup Neraka, Radamel Falcao Kecilkan Peluang AS Monaco)
"Ruang ganti selalu menginginkan hal lebih. Lebih baik menunggu beberapa hari untuk kembali bicara dengan saya," kata pria berumur 31 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Seperti mengerti keadaan, dua putra dari Messi pun tak membicarakan soal pertandingan andai hasilnya negatif.
"Thiago (anak pertama) sudah memahami hal ini. Setelah mengalami sebuah kekalahan, dia tidak membicarakannya," tutur Messi.
(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Dinanti oleh Madura United)
Total sudah 33 trofi dihasilkan Messi selama 14 tahun menghuni tim senior Barcelona.
Sementara itu, pencapaian tertingginya bersama timnas adalah 'cuma' runner-up Piala Dunia dan dua finalis Copa America.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar