Gosip kepindahan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, gerah dan siap meminta Real Madrid berhenti membicarakan soal pemain asal Brasil itu.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Nasser Al-Khelaifi mengatakan Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid memiliki relasi yang baik.
(Baca Juga: Pensiun dari Timnas Jerman Akan Terasa Aneh bagi Mesut Oezil, tetapi...)
Namun, manajemen PSG tidak akan menoleransi jika Real Madrid diam-diam mendekati Neymar.
"Situasi ini tidak ideal dan kami sudah membicarakannya dengan Real Madrid," kata Al-Khelaifi.
(Baca juga: Rapor Ezra Walian pada Agustus Sampai Pertengahan September 2018, Lebih Baik dari Keponakan Legenda Arsenal)
"Tidak ada klub yang boleh berbicara soal pemain kami, karena bisa memberi kesan bahwa ada pekerjaan di balik layar. Hal itu mengganggu," tuturnya tegas.
Al-Khelaifi pun meminta Real Madrid menghormati PSG dan status Neymar sebagai pemain klub tersebut.
(Baca juga: Dua Laga Terbaru Liga Thailand 2 2018, Ryuji Utomo dan Yanto Basna Masih di Jalur Istimewa)
"PSG menghormati Real Madrid dan presiden klub Florentino Perez, dan berharap mereka juga menghormati kami," ujar Al-Khelaifi.
"Saya harap ini bisa dipahami semua klub karena melakukan dialog lebih baik ketimbang taktik pendekatan diam-diam," tuturnya.
(Baca juga: Klausul Pembelian pada Kontrak Bintang Timnas U-23 Malaysia di Asian Games 2018 Capai 53 Miliar)
Real Madrid sempat diyakini hendak mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas 2018.
Namun, rumor tersebut mentah karena Neymar masih bertahan di Paris Saint-Germain menyusul kepindahannya dari FC Barcelona musim sebelumnya.
(Baca juga: Bukti Baru, Liga Thailand Jadi Kompetisi Sepak Bola Paling Tertata se-ASEAN)
Neymar datang dengan status pemain termahal dunia seharga 222 juta euro atau Rp 3,8 triliun.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar