(Baca juga: Tanpa Penyerang, AC Milan Justru Super Tajam)
Bisa jadi, karena Ronaldo memiliki rata-rata 20 tembakan per laga saat Liga Spanyol memasuki pekan ketujuh.
Dari data yang didapat BolaSport.com, terakhir kali Madrid punya catatan lebih buruk dari saat ini adalah musim 2006-2007.
Dipegang pelatih asal Italia, Fabio Capello, Madrid saat itu cuma mencetak 10 gol dari tujuh laga awal dan harus puas menduduki peringkat empat di belakang Barcelona, Valencia, dan Sevilla.
Berikut ini statistik penyerangan Real Madrid dalam 10 musim terakhir dalam 7 laga awal La Liga Spanyol:
- Musim 2008-2009: 65 tembakan - 54 on target - 20 gol
- Musim 2009-2010: 69 tembakan - 52 on target - 21 gol
- Musim 2010-2011: 64 tembakan - 51 on target - 16 gol
- Musim 2011-2012: 71 tembakan - 60 on target - 24 gol
- Musim 2012-2013: 51 tembakan - 50 on target - 14 gol
- Musim 2013-2014: 59 tembakan - 51 on target - 14 gol
- Musim 2014-2015: 61 tembakan - 59 on target - 25 gol
- Musim 2015-2016: 54 tembakan - 54 on target - 15 gol
- Musim 2016-2017: 56 tembakan - 48 on target - 16 gol
- Musim 2017-2018: 53 tembakan - 48 on target - 13 gol
- Musim 2018-2019: 45 tembakan - 39 on target - 12 gol
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | marca.com |
Komentar