Performa Barceloa di La Liga Spanyol ini tengah menukik tajam. Blaugrana kini sudah gagal meraih kemenangan dalam 4 pertandingan liga secara beruntun.
Sejak menang 2-1 atas Real Sociedad pada 15 September 2018, hingga saat ini Barcelona masih belum berhasil meraih kemenangan di La Liga Spanyol.
Barcelona ditahan imbang Girona, Athletic Bilbao, dan Valencia serta takluk dari Leganes secara beruntun.
Bagi klub sebesar Barcelona, kondisi ini cukup mengherankan, meski bukan kali pertama terjadi.
Sejak 2009 atau saat masih berada di bawah kendali pelatih Pep Guardiola, kegagalan Barcelona meraih kemenangan dalam 4 pertandingan La Liga Spanyol secara beruntun ini adalah kali ketiga.
Terakhir kali kondisi ini terjadi pada akhir musim 2015-2016 bersama pelatih Luis Enrique setelah ditahan imbang Villarreal dan takluk dari Real Madrid, Real Sociedad, dan Valencia secara beruntun.
Bisa jadi, salah satu penyebab penurunan performa Barcelona saat ini adalah faktor kekalahan setelah melakoni 7 pertandingan dalam 22 hari.
(Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Sevilla Lampaui Barcelona dan Real Madrid, Pertama sejak 2007)
Namun, klub sebesar Barcelona tidak boleh menjadikan kekalahan sebagai alasan atas penurunan performa saat ini.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh gelandang Ivan Rakitic setelah Barcelona ditahan imbang Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (7/10/2018) atau Senin diri hari WIB.
"Kami sadar dengan situasi kami karena ini bukan hal baru. Kami harus bisa menghadapi jadwal yang sibuk, termasuk bepergian ke luar negeri," ucap Ivan Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
“Performa kami tidak buruk. Namun, sungguh memalukan kami tidak dapat menerjemahkan keunggulan tim untuk menjadi kemenangan dan meraih tiga poin yang pantas kami dapatkan," tuturnya.
(Baca juga: Rekor Buruk Julen Lopetegui di Real Madrid, Paling Gampang Kalah!)
Kini La Liga Spanyol dihentikan sementara waktu karena para pemain harus membela tim nasional masing-masing pada jeda internasional.
Setelah itu, Barcelona akan kembali dihadapkan pada situasi sulit.
Berturut-turut mereka akan menghadapi Sevilla, yang kini menguasai klasemen La Liga Spanyol, Inter Milan di Liga Champions, dan rival abadi mereka, Real Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar