Barcelona dan Real Madrid mengalami nasib serupa. Kedua tim sama-sama ditolak pelatih asal kota masing-masing, Xavier Hernandez Creus (Xavi) dan Jose María Gutierrez Hernandez (Guti).
Xavi Hernandez dan Guti Hernandez memilih langkah yang sama terkait kesempatan melatih klub yang membesarkan nama mereka, Barcelona dan Real Madrid.
Baik Xavi maupun Guti menyatakan tidak pada kemungkinan melatih dua raksasa Liga Spanyol itu dalam waktu dekat.
Guti menegaskan bahwa ia ingin fokus pada tanggung jawan yang ia emban sekarang.
Eks gelandang Real Madrid itu kini menjabat asisten pelatih klub Liga Turki, Besiktas.
Guti baru bergabung awal musim ini setelah sebelumnya menjabat sebagai pelatih Castilla atau Real Madrid B.
"Ini bagus sekali. Saya bekerja bersama pelatih fantastis yang memiliki banyak pengalaman dan saya mengambil sisi positifnya," ucapnya kepada Sport yang dikutip BolaSport.com.
"Anda tidak bisa terburu-buru (melatih Real Madrid). Saya senang dengan situasi saya."
"Anda tidak pernah tahu perubahan dalam sepak bola, jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya akan tetap tinggal, tetapi prioritas saya benar untuk sekarang tinggal di sini," tutur Guti lagi.
Baca Juga:
- Barcelona Inginkan Bintang Liga Italia untuk Gantikan Gerard Pique
- Nasib Julen Lopetegui Diputuskan Usai El Clasico, 3 Nama Pengganti Sudah Muncul
Pelatih 41 tahun itu sedang dalam proses mendapatkan lisensi kepelatihan profesional UEFA.
Setali tiga uang, Xavi juga menyatakan hal yang sama dengan Guti.
Seperti halnya Guti, eks gelandang Barcelona itu tengah menjalani proses mendapat lisensi kepelatihan profesional UEFA.
"Saya ambil bagian (dalam proses mendapat lisensi untuk menjadi seorang pelatih)," katanya lima hari lalu.
Baca Juga:
- Barcelona Harus Dapatkan Rp 2,3 Triliun dari Transfer Pemain, Siapa yang Bakal Dilepas?
- Menuju El Clasico, Barcelona Temui Jalan Lebih Terjal ketimbang Real Madrid
"Saya masih memiliki satu tahun lagi tersisa untuk mendapatkan lisensi pro UEFA untuk dapat melatih klub-klub besar di Eropa," ucap Xavi lagi.
Mantan tandem Andres Iniesta ini mengatakan bahwa lisensi pro sudah dapat ia kantongi pada Mei 2019.
"Sekarang, misalnya, saya bisa melatih di Qatar dan negara-negara kecil. Di Barca saya bisa melatih tim muda," tutur pria asal Spanyol tersebut.
"Tahun depan di bulan Mei saya berharap mendapatkan lisensi pro UEFA," ujar Xavi.
5 Calon Tim Jose Mourinho jika Dipecat Manchester United https://t.co/03jwZGdIm4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Oktober 2018
Oleh karena itu, ia tidak mau terburu-buru melatih Barcelona.
"Saya masih belum melihat diri saya siap dan siap untuk melakukannya. Mereka mengatakan Xavi akan menjadi pelatih Barcelona masa depan, tetapi kita harus bersabar karena saya masih tidak membayangkan itu," katanya.
Ekspektasi terhadap Guti dan Xavi untuk melatih Real Madrid dan Barcelona bisa dipahami.
Baca Juga:
- Berita Piala AFF 2018: Lionel Messi Thailand Takut Hadapi Indonesia sampai Jadwal Timnas
- Manchester United Ingin Memutus Ikatan Batin Lionel Messi
Pasalnya, selain pernah menjadi pemain penting kedua klub, dua pemain bermarga Hernandez ini adalah putra daerah Madrid dan Barcelona.
Guti lahir di Kota Madrid dan bergabung dengan akademi Los Merengues sejak usia dini.
Sedangkan Xavi lahir di kota kecil, Terrassa, yang berada dalam wilayah Calatan, Provinsi Barcelona.
Berita Timnas Indonesia: Egy Maulana Vikri Pulang hingga Alasan Boaz Solossa Tak Dipanggil Timnas https://t.co/YQsLeM8Bax
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com, Sport-english.com |
Komentar