Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, bersikeras bahwa pemecatan adalah hal terakhir yang ia pikirkan, setelah timnya takluk 1-2 dari Levante.
Julen Lopetegui menegaskan bahwa angan-angan pencopotan statusnya sebagai juru taktik Real Madrid berada di urutan paling buncit.
Hal itu ia sampaikan selepas laga pekan kesembilan Liga Spanyol kontra Levante yang berujung kekalahan 1-2 bagi Real Madrid, Sabtu (20/10/2018).
Baca Juga:
- Eks Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo Si Raja Media Sosial
- Selain Takluk dari Levante, Real Madrid Juga Pecahkan Rekor Terburuk Sepanjang Masa Klub
"Saat ini itu adalah hal paling terakhir yang ada di pikiran saya," ujar Julen Lopetegui dilansir BolaSport.com dari laman Football Espana.
"Apa yang saya inginkan adalah para pemain bangkit sesegera mungkin dan menyiapkan laga selanjutnya dalam tiga hari ke depan," ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut menambahkan.
Bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, El Real justru kebobolan cepat karena aksi Jose Luis Morales (6') dan tandangan penalti Roger Marti pada menit ke-13.
Dua gol itu membuat mereka menghapus catatan tak pernah kebobolan dua gol dalam 15 menit awal laga, sejak kalah 1-2 dari Valencia pada partai La Liga Februari 2017 lalu.
(Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Hajar Sevilla, Barcelona Kembali Kuasai Puncak Klasemen)
Kala itu, Simone Zaza dan Fabian Orellana masing-masing mampu menjebol gawang Keylor Navas pada menit keempat dan 9'.
Sementara gol balasan Marcelo pada menit ke 72, tak mengubah keadaan tim tuan rumah pada laga ini.
Kekalahan ini pun sekaligus menandai kegagalan Los Merengues meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Kini mereka harus terseok di peringkat lima dengan perolehan 14 angka, terpaut empat poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar